Yang Harus Anda Lakukan Saat Bertekad Mengakhiri Hubungan Terlarang Perselingkuhan

Apa yang harus Anda lakukan untuk mengakhiri hubungan terlarang berupa perselingkuhan? Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus Anda pertimbangkan

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi Perselingkuhan 

Perselingkuhan menjadi momok paling menakutkan dalam sebuah hubungan.

Nahasnya, perselingkuhan demi perselingkuhan selalu saja kita dengar setiap hari.

Apakah dari kalangan pesohor, tetangga, teman maupun kolega Anda.

Kalau Anda mau jujur, kadang-kadang tetap bersama dengan orang yang sama selama sepuluh, dua puluh atau tiga puluh tahun bisa melahirkan tantangan yang sulit dan bagi sebagian orang mungkin membosankan.

Sehingga bagi sebagian orang berselingkuh sesaat itu bisa menjadi solusinya.

ilustrasi
ilustrasi (Net)

Namun bagi sebagian lainnya, ini adalah ide yang sangat buruk.

Mengkhianati pasangan dan rumitnya mengelola kehidupan rahasia.

Belum lagi ada rasa bersalah yang harus Anda tanggung sepanjang waktu.

Dikutip Tribun Jogja dari Huft Post, sebagian besar perselingkuhan berlangsung kurang dari tiga tahun.

Yang artinya bahwa ini bukanlah solusi jangka panjang untuk masalah pernikahan termasuk faktor kebosanan terhadap pasangan.

Perselingkuhan justru lebih banyak menimbulkan masalah. Bahkan melahirkan beban tambahan berupa ketidakjujuran, penipuan dan ketakutan menciptakan lebih banyak masalah bagi banyak pasangan sebelum adanya perselingkuhan.

Jadi bagaimana jika Anda kini sedang menjalin hubungan terlarang perselingkuhan? Kemudian menyadari bahwa itu merupakan sebuah kesalahan hingga Anda berfikir untuk mengakhirinya.

Bagaimana caranya Anda mengakhiri perselingkuhan? Sebagiknya Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

- Apakah Anda menjanjikan pasangan selingkuhan Anda kehidupan di luar pernikahan Anda?
- Apakah Anda membimbing pasangan selingkuh Anda untuk percaya bahwa Anda memiliki perasaan terhadap pasangan resmi Anda padahal sebenarnya Anda mungkin telah terseret ke dalam kegembiraan perselingkuhan?
- Apakah Anda menjalin hubungan dengan pasangan selingkuh Anda dengan mengirim sms, mengirim email, dan / atau menelepon mereka setiap hari atau secara teratur?
- Apakah Anda berhubungan seks dengan orang ini lebih dari sekali dan apakah ada harapan bahwa ini akan terjadi lagi?
- Apakah Anda memberi tahu pasangan selingkuh Anda bahwa Anda mencintai pasangan resmi Anda?
- Apakah Anda berbagi cerita negatif dengan pasangan selingkuhan Anda tentang pernikahan Anda, bahkan mungkin membandingkannya dengan istri atau suami Anda?
- Apakah Anda pernah, meski hanya sekali, lebih mementingkan pasangan selingkuhan Anda daripada istri atau suami Anda?

Jika Anda menjawab YA untuk semua pertanyaan ini, inilah saatnya untuk mengakhiri perselingkuhan Anda dengan sejujur-jujurnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved