Update Corona di DI Yogyakarta

Sekda DIY Sebut Kerumunan Jadi Penyebab Utama Munculnya Klaster Penularan Baru di DI Yogyakarta

Kemunculan klaster penularan COVID-19 di DI Yogyakarta selalu disebabkan dari kerumunan warga yang tak menaati protokol kesehatan.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/ Yuwantoro Winduajie
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyebut bahwa kemunculan klaster penularan COVID-19 di DI Yogyakarta selalu disebabkan dari kerumunan warga yang tak menaati protokol kesehatan.

Dalam Surat Ederan (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), SE bupati/walikota hingga Peraturan Gubernur DIY terkait PPKM mikro, sebenarnya kegiatan berkerumun telah dilakukan pelarangan.

Hanya saja masih ada sebagian warga yang melakukan pelanggaran sehingga memunculkan klaster-klaster penularan baru.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga yang Dinyatakan Positif dari Klaster Takziah di Plalangan Sleman Bertambah

"Tentu ini jadi tugas kita bersama untuk mengatasi dan menegakkan aturan supaya tidak ada kerumunan. Supaya orang menjaga protokol kesehatan. Kalau timbul klaster baru itu terkait dengan kekurang hati-hatian kita," terang Aji di kantornya, Selasa (30/3/2021).

Sebelumnya, Aji telah meminta kepada posko satgas COVID-19 untuk melakukan peneguran jika menemui ada yang tanpa izin menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan kerumunan. 

"Kita sudah minta di tingkat RT dan desa kalurahan ada posko, nanti sebetulnya bukan hanya pemantauan tetapi kita minta untuk melakukan peneguran kalau ada hal-hal yang melakukan protokol kesehatan," terangnya. 

"Kalau memang di luar kapasitasnya tentu bisa dilakukan ke atas kecamatan kabuoaten dan provinsi," tambahnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved