Serie A
INTER MILAN: Ternyata Bek Tangguh Nerazzurri Ini Awalnya Adalah Seorang Striker
Milan Skriniar mungkin merupakan sosok yang kokoh di lini belakang Inter Milan, tetapi tidak banyak yang tahu posisi aslinya sebagai pesepak bola
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
"Dan di Inter Milan, kekuatannya semakin meningkat: Milan menggabungkan fisik dan kecerdasan sepak bola, inilah yang membuatnya menjadi bek yang luar biasa."
Skriniar diberi penghargaan minggu lalu atas penampilannya di Inter musim lalu, ketika diakui ia tidak menjalani musim terbaiknya di bawah Antonio Conte, dengan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Slovakia untuk tahun kedua berturut-turut.
“Dia telah membuktikan selama beberapa waktu bahwa penghargaan ini adalah miliknya,” tutur Zilak.
“Sebelumnya Martin Skrtel adalah titik referensi di Slovakia, sekarang Skriniar memiliki target untuk lebih dikenal daripada Marek Hamsik dalam hal pesepak bola Slovakia.”
Zilak juga mengatakan dia masih berhubungan dengan Skriniar dan meyakinkan tidak ada alasan bagi pemain berusia 26 tahun itu untuk meninggalkan klub.
Kabar baik bagi Interisti

Penggemar Inter Milan, Interisti dapat menantikan untuk menikmati penampilan Milan Skriniar di tahun-tahun mendatang, menurut salah satu mantan rekan setim sang bek.
"Skriniar selalu menjadi juara, sejak dia masih muda," kata Zilak kepada Gazzetta dello Sport hari ini.
“Dia hanya ingin menang, yang bisa Anda lihat dari banyak hal, seperti air mata yang dia gunakan setelah banyak pertandingan.
Menurutnya, Skriniar mengatakan betah dan merasa bahagia berada di Milan di bawah asuhan Antonio Conte.
“Milan bahagia di Inter Milan, dia berada di tim yang hebat.
“Seringkali kami saling mengirim pesan, dia memberi tahu saya bagaimana keadaannya: dia masih memiliki banyak hal untuk dibuktikan di Milan dan saya rasa dia tidak punya alasan untuk meninggalkan Italia.
“Tapi saya tidak terkejut ada minat yang besar padanya (dari klub top lainnya).”
Skriniar dikenal sebagai satu dari pemain Inter Milan tak tergantikan, setelah mendapatkan kembali performa terbaiknya tahun ini setelah musim pertama yang sulit di bawah Antonio Conte.
Skriniar puji Conte
