Internasional
Perkuat Pertahanan Militer dari Ancaman China, Taiwan Mulai Produksi Massal Rudal Jarak Jauh
Di tengah ketegangan dengan China, Taiwan malah mulai memproduksi rudal jarak jauh dan sedang.
TRIBUNJOGJA.COM, TAIPEI - Di tengah ketegangan dengan China, Taiwan malah mulai memproduksi rudal jarak jauh dan sedang.
Produksi rudal jarak jauh dan sedang ini dilakukan secara massal untuk meningkatkan kekuatan militernya.
Pengembangan dan produksi secara massal persenjataan ini dilakukan oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan.
Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng pada Kamis (25/3/2021) mengatakan pengembangan dan produksi rudal jarak jauh merupakan prioritas negaranya.
Mengutip Reuters, hal itu diungkapkan menanggapi pertanyaan anggota legislator di parlemen, meski pengakuan tersebut dinilai langka dalam upaya mengembangkan kapasitas serangan di tengah meningkatnya tekanan China.
China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, dan telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu, ketika mencoba memaksa pemerintah di Taipei menerima klaim kedaulatan Beijing.
Angkatan Bersenjata Taiwan, yang dikerdilkan oleh China, berada di tengah-tengah program modernisasi untuk menawarkan pencegah yang lebih efektif, termasuk kemampuan menyerang balik pangkalan jauh di dalam China jika terjadi konflik.
"Kami berharap itu jarak jauh, akurat, dan bergerak," katanya.
Baca juga: China-Taiwan Memanas: Tiongkok Ancam Perang Jika Ada Deklarasi Kemerdekaan Taiwan
Baca juga: Ketegangan Meningkat, China Kirim Pesawat Tempur dan Pesawat Pembom ke Wilayah Pertahanan Taiwan
Ia juga memastikan, penelitian tentang senjata semacam itu oleh Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan milik negara tidak pernah berhenti.
Berdiri di sebelah Chiu, Wakil Direktur Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan, Leng Chin-hsu menyebut, satu rudal jarak jauh berbasis darat telah memasuki proses produksi, dengan tiga model lain sedang dalam pengembangan.
Meski demikian, ia tidak memberikan perincian tentang seberapa jauh rudal itu bisa terbang.
Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan, yang memimpin upaya pengembangan senjata Taiwan, dalam beberapa bulan terakhir telah melakukan serangkaian uji coba rudal di lepas pantai Tenggara pulau itu.
Media di Taiwan memuat gambar peluncuran rudal dan instruksi telah diberikan kepada pesawat untuk menjauhi area uji coba, tetapi tes tersebut dirahasiakan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Taiwan Mulai Produksi Massal Rudal Jarak Jauh, di Tengah Ancaman Perang dengan China