Piala Menpora 2021

Prediksi Persiraja Vs Persita: Persiapan Kurang Ideal, Incar Hasil Maksimal

Terakhir, Persita dan Persiraja bersua di kompetisi Liga 2 2019 dengan catatan dari dua pertandingan di Babak Penyisihan Grup Barat

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Dok Persita Tangerang
Pelatih Persita Tangerang, Widodo CP pada pre match press conference di Sleman, Selasa (23/3). 

TRIBUNJOGJA.COM- Stadion Maguwoharjo Sleman, DI Yogyakarta bersiap menyambut laga perdana Grup D turnamen pramusim Piala Menpora 2021, yang akan mempertemukan Persiraja Banda Aceh kontra Persita Tangerang, Rabu (24/3/2021) pukul 15.15 WIB.

Ini tentu bukan pertemuan perdana kedua tim. Terakhir, Persita dan Persiraja bersua di kompetisi Liga 2 2019 dengan catatan dari dua pertandingan di Babak Penyisihan Grup Barat, Persita kalah sekali di kandang Persiraja dan menang di Tangerang.   

Pada ajang ini, Laskar Rencong memiliki tiga pemain asing dari total 26 pemain yang diboyong ke Sleman.

Setelah mempertahankan gelandang asal Lebanon, Samir Ayass, Persiraja juga akan merekrut Ousmane Fane dan Gabriel do Carmo.

Ousmane Fane yang berasal dari Prancis terakhir kali membela klub Universiti Teknologi Mara (UiTM) di liga Malaysia. Pemain berusia 27 tahun ini adalah seorang gelandang yang pernah bermain di Inggris untuk Oldham Athletic.

Sementara Gabriel do Carmo, pemain depan asal Brasil yang merupakan mantan pemain Persela Lamongan. Dia mengaku betah berkompetisi di Indonesia, disaat pemain asing lain memilih berkarier di negara lain.

"Untuk persiapan tim Persiraja di piala Menpora ini ya saya bisa bilang dadakan jadi artinya persiapan sederhana sekali. Tapi terlepas dari situasi dan kondisi ini, saya katakan ke pemain bahwa kita tidak datang untuk main-main dan tetap mengerahkan kemampuan 100 persen di turnamen ini," ujar pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo pada pre match press conference di Sleman, Selasa (23/3).

Hendri Susilo mengatakan, ia pun berpesan pada anak asuhnya bahwa ajang ini sebagai tahap seleksi tim apabila nantinya kompetisi sesungguhnya yakni Liga 1 2021 digulirkan.

Sementara soal pemain asing, Hendri Susilo mengaku belum tahu secara detail. 
"Saya sendiri masalah pemain asing itu saya belum tahu juga siapa-siapa. Saya pikir ya kalau untuk tampil dia nanti ya saya pikir ya sedikit peluangnya karena saya tidak tahu kondisinya seperti apa dan saya juga nanti kau bicara juga sama pelatih fisik saya, saya suruh lihat dulu sampai dimana kemampuan dia," ujar Hendri.

"Untuk (peluang) tampilnya, saya kira 50:50 lah. Satu tahun tidak berkompetisi, sedangkan anak-anak yang ikut pre season 2 minggu saja kondisinya belum sampai 80 persen," lanjutnya.

"Kalau saya pure lebih bagus untuk pemain-pemain lokal," tambahnya.

Soal persaingan di Grup D bersama Persita, Bali United, juga Persib Bandung, Hendri Susilo antusias timnya tergabung di grup yang berat. Sebab, ini bakal menjadi sarana Persiraja mengukur sejauh mana hasil latihan yang sudah dijalankan.

"Saya senang ya Persiraja berada di grup yang menurut saya berat. Ada Bali, Persib, Persita. Ya ini sangat bagus artinya kita di sini juga sampai di mana kita melihat hasil latihan kita dan sampai di mana kemampuan pemain-pemain saya yang bisa dipaksakan untuk Liga 1 nanti," ujar Hendri Susilo.

"Jadi termasuk disini seleksi lah seperti itu untuk Persiraja kedepannya. Mudah-mudahan anak-anak Persiraja bisa menampilkan yang terbaik saja. Itu, sudah cukup. Untuk di piala Menpora ini ya saya sangat realistis, saya tahu siapa itu Bali United, siapa itu Persib dan Persita. Ya kita harus realistis ya jadi harapan saya anak-anak tampil maksimal," tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro menyebut tim Persita memang datang dengan waktu persiapan yang tidak panjang. Tapi hal tersebut tidak mengurangi semangat dan tekad Pendekar Cisadane untuk menampilkan performa terbaiknya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved