Kim Jeffrey jadi Salah Satu Alasan Irfan Bachdim Bertahan di PSS Sleman

TRIBUNJOGJA.COM,SLEMAN - Bergabungnya Kim Jeffrey Kurniawan yang tak lain merupakan adik iparnya, diakui Irfan Bachdim menjadi satu di antara alasannya memilih bertahan di PSS Sleman untuk musim kompetisi 2021.

Sebagaimana diketahui, keduanya cukup lama berpisah setelah terakhir kali bermain bersama untuk Persema Malang pada 2011-2013.

"Saya tahu bahwa Kim juga bermain untuk PSS. Alasan itu juga yang membuat saya makin yakin untuk tetap bersama PSS," ujar Bachdim dilansir dari laman resmi klub.

Di samping itu, faktor utamanya bertahan di Laskar Sembada ialah guna menuntaskan ambisi musim lalu yang belum tuntas. 

Didatangkan musim 2020, Irfan bergabung dari Bali United dengan harapan bisa membantu tim sekaligus membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Namun, pandemi virus corona membuat petualangan Irfan bersama PSS berakhir lebih cepat, karena Liga 1 2020 pun dihentikan sejak Maret.  

"Tugas saya belum selesai di PS Sleman. Karena pandemi Covid-19, saya tidak bisa menunjukkan kualitas kepada tim.

Saya mau tunjukkan etika kerja kepada semuanya, dan juga ingin bantu tim untuk melangkah lebih jauh," ujar Irfan.

Baca juga: Mulai Jalani Latihan, Chemistry Pemain PSS Sleman Belum Padu, Ini Penyebabnya

Baca juga: Legenda PSS Sleman Lafran Pribadi Akan Jadi Pelatih Popda Sepak Bola DI Yogyakarta

Sementara untuk musim 2021 ini, diakui Irfan dirinya butuh bekerja keras untuk kembali beradaptasi setelah cukup lama tak merumput bersama tim.

"Sudah lama sekali tidak bermain sepakbola, dan saya juga tidak sabar untuk mulai permainan dengan PSS," beber sosok kelahiran Amsterdam berusia 32 tahun tersebut.

“Saya selalu berlatih untuk menjaga kebugaran tubuh. Kami adalah atlet profesional, dan harus tetap fit serta siap.

Tentu saja rasanya tetap berbeda jika dibandingkan saat latihan bersama tim. Tapi saya percaya sudah punya pondasi yang kuat karena sudah cukup rutin berlatih," tambahnya.

Adapun di turnamen pra musim Piala Menpora 2021, PSS tergabung di Grup C yang dimainkan di Bandung.

PSS dikepung para klub dari Jawa Timur, dengan Madura United, Persela Lamongan, Persik Kediri, hingga Persebaya Surabaya menjadi pesaing mereka.

Menatap event tersebut, Irfan penuh keyakinan.

"Tapi kami harus melihat game by game, dan harus bermain pada tiap pertandingan seperti bermain di babak final. Mudah-mudahan juga meraih hasil terbaik di turnamen ini,” tandasnya. (TRIBUNJOGJA.COM/ Hanif Suryo)