Mulai Jalani Latihan, Chemistry Pemain PSS Sleman Belum Padu, Ini Penyebabnya

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menjadi tim yang bisa dikatakan paling akhir menggelar latihan bersama di Grup C Piala Menpora.

Tentunya hal itu berimbas terhadap adaptasi para pemain dalam memadukan permainan tim.

Pelatih fisik PSS, Danang Suryadi mengatakan di awal latihan, para pemain masih harus membiasakan bermain kembali setelah satu tahun vakum dari kompetisi sepak bola Tanah Air. 

Beberapa pemain juga dilihat Danang masih harus beradaptasi lagi, karena selama ini hampir semua terbiasa melakukan latihan mandiri.

"Kita lakukan beberapa pelatihan dasar, dan overall semua latihan ini masih adapatasi. Jadi kita masih mau lihat komunikasinya dulu,” katanya, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Legenda PSS Sleman Lafran Pribadi Akan Jadi Pelatih Popda Sepak Bola DI Yogyakarta

Baca juga: Jelang Latihan Perdana, Tim Dokter PSS Sleman Minta Pemain Tidak Keluar Hotel Jika Tidak Penting

Danang juga melihat bagaimana dinamika di lapangan dengan datangnya pemain baru di tim berjuluk Super Elang Jawa yang dinilainya belum menyatu.

“Kita melihat bagaimana dia berkomunikasi dengan pemain yang lain khususnya dengan pemain baru. Karena tadi mungkin masih agak malu-malu, agak jaim. Itu yang kita mau bentuk dulu sebelum kita melangkah ke program yang lain,” tutur Danang.

Program latihan untuk menghadapi Piala Menpora 2021 menurut Danang sudah disusun.

Pada latihan yang digelar Sabtu dan Minggu, program latihan yang dilaksanakan yakni koordinasi, passing, juga ball posession, lalu dilanjutkan dengan finising dan crossing.

Setelah itu, pada hari Senin tim pelatih mulai memberikan pelatihan lain dengan intensitas yang mulai ditingkatkan.

"Mulai Senin kita naikan intensitas latihannya," katanya.

Hingga saat ini, pelatih kepala PSS Sleman, Dejan Antonic masih absen.

Saat ini dia masih mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).

Dari info yang diterima, pelatih asal Serbia itu baru akan datang ke Indonesia pada pekan ketiga bulan Maret ini. (Tribunjogja/Taufiq Syarifudin)