Serie A
INTER MILAN: Inilah Dua Calon Ikon Klub Nerazzurri di Masa Depan
Mantan bek Inter Milan, Riccardo Ferri menyebut pasangan Italia Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni akan menjadi ikon klub di masa depan.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Mantan bek Inter Milan, Riccardo Ferri menyebut pasangan Italia Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni akan menjadi ikon klub di masa depan.
Ferri, yang memperkuat Nerazurri dari tahun 1981 hingga 1994 dan memenangkan gelar Serie A dan dua gelar Piala UEFA, merasa gelandang Barella dan bek tengah Bastoni berpotensi menjadi sosok penting bagi klub.
“Saya berharap mereka bisa menjadi simbol, karena mereka adalah dua pemain yang memiliki jalan panjang dan bisa menulis halaman penting dalam sejarah klub,” ujar Ferri dalam wawancara dengan FCInter1908.it, seperti dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

“Mereka adalah dua pemain modern yang menafsirkan fase pertahanan dan serangan seperti beberapa pemain lainnya.
“Saya berharap mereka dapat terus meningkat, bersama dengan pemain lain, untuk membentuk grup dengan mentalitas yang kuat dan inti yang keras untuk ditransfer ke mereka yang datang di masa depan.”

Sementara itu Inter Milan disebut sedang mempersiapkan kontrak baru untuk gelandang Nicolò Barella dan akan memberinya ban kapten di masa depan.
Menurut Corriere della Sera, Nerazzurri sangat ingin membuat pemain muda internasional Italia senang jika klub-klub besar di luar negeri datang menelepon.
Barella baru berusia 24 bulan lalu, tetapi sudah menjadi salah satu pemimpin sejati di skuad dan terus berkembang pesat di San Siro.
Dia didatangkan dari Cagliari pada 2019 seharga € 40 juta dan masih terikat kontrak senilai € 2,5 juta per musim.
Corriere della Sera menegaskan rencana untuk menggandakannya menjadi € 4,5 juta per musim.
Barella juga akan direncanakan untuk mewarisi ban kapten setelah Samir Handanovic pensiun atau pindah.
Gelandang terbaik Serie A
Nicolo Barella saat ini disebut gelandang terbaik Serie A dan telah pindah ke level berikutnya di bawah Antonio Conte, menurut mantan gelandang AC Milan Antonio Nocerino.
