Golkar DIY Gaungkan 'Airlangga Hartarto Capres 2024', Pimpinan Pusat: Murni Aspirasi Akar Rumput

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, pencalonan Airlangga bahkan sudah mencuat sejak Munas 2019 lalu

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, didampingi Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman, seusai menghadiri Sosialisasi Struktural Hasil Rapimnas 2021, di Kota Yogya, Minggu (14/3/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dorongan terhadap Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, untuk maju sebagai calon presiden 2024 mendatang bukanlah isapan jempol belaka.

Ya, pimpinan pusat partai berlambang beringin itu pun membenarkan wacana tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, pencalonan Airlangga bahkan sudah mencuat sejak Munas (Musyawarah Nasional) 2019 lalu.

Menurutnya, kader-kader di akar rumput memang menghendaki sang ketua umum ambil bagian dalam kontestasi itu.

"Jadi, keinginan Golkar punya calon presiden sendiri pada tahun 2024 itu adalah hasil dari keputusan di Munas 2019," tegasnya, seusai menghadiri Sosialisasi Struktural Hasil Rapimnas 2021, di Kota Yogya, Minggu (14/3/2021).

Ia menyampaikan, satu-satunya nama yang dimunculkan oleh kader, untuk diusung Golkar sebagai calon presiden 2024, hanyalah Airlangga seorang.

Hal itu, berulang kali didengarnya dalam kunjungan ke daerah. Karenanya, pimpinan pusat wajib menampung aspirasi itu.

"Sehingga, ini bukan keinginan Pak Airlangga, atau DPP, tetapi murni aspirasi warga Golkar di tingkat bawah, ya, di akar rumput. Nah, ternyata, DPD-DPD provinsi, kabupaten-kota, menerima aspirasi yang sama," jelasnya.

Baca juga: Gelar Doa Bersama, DPD Golkar DIY Gaungkan Airlangga Hartarto Calon Presiden 2024

Doli pun tidak mempermasalahkan nama Airlangga yang tidak muncul dalam bursa, atau deretan survei, karena kini statusnya belum resmi calon presiden.

Terlebih, sejauh ini, yang bersangkutan masih fokus pada beberapa jabatan penting yang diembannya di pemerintahan.

"Beliau bilang, sebaiknya Golkar fokus dulu membantu pemerintah, dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Apalagi, Pak Airlangga belum memposisikan diri sebagai capres karena fokus sebagai Menko Perekonomian dan Ketua KPC-PEN," kata Waketum Golkar.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman mengungkapkan, meski hanya terdiri dari empat kabupaten dan satu kota, Yogyakarta siap memberikan nilai lebih untuk mewujudkan wacana itu. Menurutnya, satu-satunya kader yang layak dicapreskan hanyalah Airlangga.

"Golkar harus punya calon presiden sendiri. Tidak ada satu pun kader yang keluar dari pilihan partai. Dukung Airlangga jadi pemimpin nasional," tandasnya. (Tribunjogja/Azka Ramadhan)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved