Pendidikan

Selama Tahun 2020, UII Tambah 12 Doktor Baru dan Kukuhkan 5 Guru Besar

Selama tahun 2020, Universitas Islam Indonesia (UII) telah mendapatkan tambahan 12 doktor baru.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Google Street View
Universitas Islam Indonesia (UII) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selama tahun 2020, Universitas Islam Indonesia (UII) telah mendapatkan tambahan 12 doktor baru.

Doktor tersebut merupakan lulusan dari beragam perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.

Saat ini, 124 dosen sedang menempuh studi doktor.

Sebanyak 13 di antaranya memulai studi pada 2020.

Baca juga: Noor Cholis Idham, Menjadi Guru Besar Pertama Jurusan Arsitektur UII

“Dosen adalah aktor penting. Sampai Maret 2021, UII mempunyai 771 dosen,” ungkap Rektor UII, Fathul Wahid ST MSc PhD saat menyampaikan Laporan Perkembangan UII di milad ke-78, Jumat (12/3/2021).

Dalam rapat senat terbuka itu, Fathul mengatakan pihaknya berikhtiar untuk mendorong dosen meningkatkan kewenangan akademik.

Maka, UII siap melakukan perbaikan proses, pendampingan, dan program insentif untuk para dosen.

Sejak Januari 2020 sampai dengan Maret 2021, UII memproses 330 pengajuan jabatan akademik.

Rinciannya, 158 orang diajukan ke Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII dan 172 lainnya ke negara.

Beberapa di antaranya adalah pengusulan ke jabatan guru besar, yang merupakan dampak dari program percepatan guru besar yang dijalankan mulai 2020.

Baca juga: Mahasiswa UII Juara Kompetisi ERPsim Asia Pacifik Japan Cup 2020

Sejak awal 2020 sampai dengan Maret 2021, sebanyak 5 surat keputusan pengangkatan ke jabatan guru besar/profesor diserahterimakan ke UII.

Pada 2021 ini, sebanyak empat dosen juga sedang mengikuti program percepatan guru besar.

Adapun 5 dosen yang diangkat menjadi guru besar di tahun 2020-2021 adalah Prof Dr Drs Nur Feriyanto MSi dan Prof Jaka Sriyana SE MSi PhD dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE).

Kemudian ada Prof Fathul Wahud ST MSc PhD dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) serta Prof Dr apt Yandi Syukri SSi MSi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Terakhir, ada Prof Noor Cholis Idham ST MArch PhD dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved