UPDATE Evakuasi Enam Korban Laka Bus Masuk Jurang, Bupati Sumedang: Butuh Crane

Untuk melakukan evakuasi enam korban laka bus masuk jurang yang berisi rombongan ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, tersebut

Editor: Yoseph Hary W
Via Tribunjabar
Bus Pariwista Sri Padma Kencana terguling jatuh ke jurang 

TRIBUNJOGJA.COM, SUBANG - Enam orang korban kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang dikabarkan masih dalam kondisi terjepit dan belum bisa dievakuasi hingga jelang tengah malam, Rabu (10/11/2021). 

Untuk melakukan evakuasi enam korban laka bus masuk jurang yang berisi rombongan ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, tersebut dibutuhkan alat berat berupa crane. 

Hal itu diungkapkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dalam wawancara kepada kompas TV, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.

Masuk Jurang - Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Masuk Jurang - Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. (AAM AMINULLAH/KOMPAS.com)

Kecelakaan bus masuk jurang di Subang tersebut berdasarkan data sementara Dinkes setempat, memakan korban meninggal dunia sebanyak 23 orang. 

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membenarkan masih ada enam orang yang terjebak dalam bus yang jatuh ke jurang di Tanjakan Cae Sumedang, hingga Rabu (10/3/2021) malam jelang dini hari.

Sementara kejadian naas bus rombongan peziarah SMP asal Subang itu jatuh sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus Masuk Jurang di Sumedang: Jumlah Korban Meninggal Sementara 23 Orang, Enam Masih Terjepit

"Perlu alat crane untuk mengeluarkan (korban). Kami sedang mengupayakan alat berat. Karena jurangnya terjal, curam. Basarnas sudah siap dan melakukan upaya evakuasi 6 korban yang masih terimpit," kata Dony melalui wawancara Live dengan KompasTV, Rabu malam.

Menurut data yang diterima Dony, sebanyak 22 korban meninggal dan 37 selamat. Korban luka saat ini dibawa ke rumah sakit.

Dony mengatakan, ia sudah meminta jajarannya membangun posko agar jelas soal data korban bagi keluarga yang mencarinya baik asal Subang atau kota lainnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus pariwisata masuk jurang tersebut. "Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB. Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Baca juga: Bus Pariwisata Pengangkut Rombongan Peziarah Kecelakaan di Sumedang, Terjun ke Jurang

Sementara itu, warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Susi (35) mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang. "Iya betul itu rombongan bus peziarah dari Subang," ujar Susi melalui WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu malam.

Susi juga menunjukkan foto identitas nama rombongan yang berada di dalam bus tersebut. "Katanya banyak korban jiwa. Tapi nggak tahu pastinya, banyak ambulans juga," kata Susi.

Data Dinkes Subang

Dinkes Subang menyatakan berdasarkan data terkini masih ada 6 korban terjepit dalam bus yang masuk jurang di Sumedang, hingga Rabu (10/3/2021) malam jelang dini hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved