Tahun 2023, Stasiun Tugu Yogyakarta Akan Terintegrasi dengan Beragam Moda Transportasi

Didiek mengatakan, Sri Sultan telah menyetujui rencana pembangunan yang diajukan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Dirut PT KAI Didiek Hartantya 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Kereta Api Indonesai (KAI) berupaya untuk melakukan penataan dan pengembangan Stasiun Tugu di DI Yogyakarta.

Untuk merealisasikannya, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, telah bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Selasa (9/3/2021) untuk membahas rencana pembangunan.

"Saya ditimbali (diundang) Ngarso Dalem dalam rangka membicarakan rencana pengembangan Stasiun Tugu. Ini sudah digagas cukup lama dan rencana ini semoga bisa segera tereksekusi," ucapnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan.

Didiek mengatakan, Sri Sultan telah menyetujui rencana pembangunan yang diajukan PT KAI.

Raja Keraton Yogyakarta itu juga meminta agar proses pembangunannya dapat dipercepat.

"Sehingga diharapkan pembangunan pengembangan Stasiun Tugu ini bisa terselesaikan sebelum Desember 2023," jelasnya.

Pengembangan Stasiun Tugu mengusung konsep ekosistem transportasi.

Sehingga stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi jenis lainnya.

Seperti bus dan Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line berbasis Autonomous Rail Rapid Transit (ART) atau dikenal dengan kereta tanpa rel. 

Namun, khusus ART hingga saat ini PT KAI masih melakukan kajian terkait realisasi moda transportasi tersebut di DIY.

"Sehingga para penumpang KA jarak jauh bisa langsung mendapatkan moda transportasi lain begitu sampai di Stasiun Tugu. Ada kesinambungan dalam membangun sistem transportasi ini," jelasnya.

Selain itu, Stasiun Tugu juga bakal terintegrasi dengan kereta bandara untuk menunjang akses transportasi ke Yogyakarta International Airport (YIA).

"Jadi KA bandara diharapkan beroperasi bulan juni 2021. Sekarang kan ada jalur dari Kedundang ke airport (YIA) sedang difinalisasi," paparnya.  

Didiek melanjutkan, dalam pengembangannya, arsitektur Stasiun Tugu bakal tetap memperhatikan kearifan lokal dan budaya masyarakat setempat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved