Sebanyak 31 Ribu Pelaku Wisata di DI Yogyakarta Diusulkan untuk Menerima Vaksin Covid-19

Hingga saat ini telah ada sekitar 4.000 pelaku wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19

istimewa
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tahap ke dua di DI Yogyakarta, Senin (1/3/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sedikitnya 31 ribu pelaku wisata di DI Yogyakarta diusulkan untuk menerima jatah vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, menuturkan, saat ini telah ada sekitar 4.000 pelaku wisata yang telah menerima suntikan vaksin. 

Seluruhnya menerima suntikan vaksin pada kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Benteng Vredeburg belum lama ini.

Pelaku wisata itu terdata melalui perhimpunan dan asosiasi di bidang kepariwisataan salah satunya hotel dan restoran juga melalui destinasi hingga desa wisata yang ada di DIY.

"Kebetulan juga teman-teman di kabupaten kota terus melakukan pendataan. Skriningnya melalui NIK (Nomor Induk Kependudukan)," jelasnya saat dihubungi Selasa (9/3/2021).  

Hingga saat ini, Singgih mengaku masih berupaya melaksanakan upaya perbaikan data.

Pasalnya, ada sebagian peserta yang tidak mencantumkan nomor telpon dan kelengkapan data lainnya.

"Kalau dari kami sudah mengirimkan 31 ribu lebih ya ke Dinas Kesehatan. Lalu juga ada perbaikan karena belum ada nomor handphone," katanya.

Singgih mengungkapkan, hingga saat ini upaya pendataan masih terus berlangsung. Harapannya upaya pendataan dapat mengkover seluruh pelaku wisata yang ada di DIY.

"Data masih bergerak terus. Artinya dari kabupaten kota sampai destinasi dan desa wisata," jelasnya.

Singgih mengakui bahwa jumlah pelaku wisata yang telah menjalani vaksinasi masih tergolong minim.

Dia berharap agar proses vaksinasi dapat disegerakan karena vaksin Covid-19 menjadi harapan baru bagi pergerakan industri pariwisata di DIY. 

"Jadi vaksin ini bagi pelaku pariwisata akan menambah kepercayaan diri. Baik itu di destinasi untuk mereka sendiri. Maupun percaya diri bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Yogya," ungakpnya.

Kendati demikian, jika upaya vaksinasi telah dirampungkan, pelaksanaan protokol kesehatan di destinasi-destinasi wisata akan terus diutamakan. 

"Jadi itu (vaksin dan prokes) nilai plus dan itu bagian dari promosi kita," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved