Gambaran Formasi Penerimaan dan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021
Pemerintah berencana melakukan seleksi CPNS 2021 dan PPPK dengan 1,3 juta formasi.
ASN di Pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga)
Jumlah kebutuhan:
Kuota 83.000 formasi untuk CPNS dan PPPK
Hingga saat ini jadwal pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK masih disusun Tim Panselnas CASN 2021.
Portal pendaftaran SSCASN
Adanya seleksi secara paralel tersebut membuat adan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mengembangkan platform pendaftaran terintegrasi melalui portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) untuk mengakomodir rangkaian pendaftaran seluruh seleksi ASN.
Bima menguraikan, pendaftaran daring untuk seleksi ASN yang disediakan dalam portal SSCASN dibagi menjadi 3 (tiga) platform utama, yang terdiri dari :
- Sistem Seleksi CPNS (SSCN)
- Sistem Seleksi CPNS melalui Pendidikan Kedinasan (SSCN DIKDIN), dan
- Sistem Seleksi PPPK (SSP3K).
Selain itu, pengolahan nilai hasil seleksi juga diintegrasikan ke dalam portal.
“Portal SSCASN juga akan menyediakan fitur pengolahan hasil seleksi seperti SKD dan SKB. Proses pengolahan nilai yang masuk akan diproses tanpa campur tangan pihak mana pun dengan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan,” ujar Bima.
Selanjutnya SSCASN juga diintegrasikan dengan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Dukcapil sebagai data awal pendaftaran.
“Begitu pula dengan pelamar formasi Guru, SSCASN akan terintegrasi dengan pengecekan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) untuk validasi yang terdata pada Dapodik yang dikelola Kemdikbud,” terangnya.
Sama halnya dengan pendaftaran sebelumnya, SSCASN juga akan terintegrasi dengan akreditasi program studi maupun akreditasi Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi, termasuk validasi nomor ijazah yang dikelola Kemristekdikti.
“Untuk pelamar formasi Tenaga Kesehatan, SSCASN akan terintegrasi dengan data Surat Tanda Registrasi (STR) atas kerja sama BKN dengan Kemenkes,” ujarnya. (*)