Ki Seno Nugroho

Kisah Haru Wayang Bagong Yang Turut Dikuburkan Bersama Dalang Ki Seno Nugroho, Berikut Ceritanya

Kisah Haru Wayang Bagong Yang Turut Dikuburkan Bersama Dalang Ki Seno Nugroho, Berikut Ceritanya

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Anak Ki Seno Nugroho, Gading Pawukir dan Nizar menunjukkan wayang pemberian Ki Manteb Sudharsono. 

TRIBUNJOGJA.COM -Tokoh Bagong merupakan lakon yang paling memikat penonton saat dibawakan Ki Seno Nugroho di setiap pagelaran wayang kulit yang ia pentaskan.

Ki Seno sendiri memiliki gaya bagongan (istilah memainkan wayang bagong) khas, yang dipuji oleh Ki Manteb Sudharsono.

Hubungan wayang Bagong dengan Ki Seno Nugroho memang sangat erat. Hingga pada prosesi pemakaman Ki Seno Nugroho, dua wayang kulit ikut dikuburkan bersamaan dengan jenazah Dalang milenial tersebut. Salah satunya adalah  Bagong dan satu lagi karakter Bima.

Tokoh Bagong menjadi bagian dari keluarga Punakawan dalam cerita pewayangan Jawa. 

Bagong sendiri digambarkan sebagai sosok yang paling lugu dan kurang mengerti tata krama.

Gaya bicara Bagong cenderung ceplas ceplos apa adanya, meskipun demikian orang lain tetap bisa memaklumi.

Bagong adalah anak angkat ketiga Semar. Dia adik Gareng dan Petruk.

Diceritakan dalam dunia pewayangan, salah satu versi menyebutkan bagaimana Bagong diciptakan pemilik Alam semesta.

Gareng dan Petruk meminta dicarikan teman, Sang pemilik Alam semesta bersabda, bahwa temanmu adalah bayanganmu sendiri.

Seketika itu bayangan keduanya berubah menjadi sesosok manusia dan selanjutnya diberi nama Bagong.

Secara fisik, Bagong digambarkan memiliki postur yang pendek, gemuk seperti semar tetapi mata dan mulut nya lebih lebar.

Ia memiliki watak banyak bercanda, pintar membuat lelucon, bahkan terkadang saking lucunya menjadi menjengkelkan.

Di satu sisi, Bagong adalah sosok yang memiliki sifat jujur dan memiliki sejumlah kesaktian.

Bila disarikan hikmah yang dapat dipetik dari sosok Bagong adalah mencontohkan sikap jujur yang menjadi salah satu modal dalam hidup bermasyarakat. Namun disatu sisi, di manapun berada, harus menghormati aturan yang berlaku di tempat tersebut.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Roma vs Genoa: Prediksi Skor Formasi & Line Up, Link Live Streaming BeINS PORTS 2

Baca juga: Update LIGA INGGRIS : Komentar Jamie Carragher Pascakekalahan The Reds dari Chelsea

Baca juga: LIVE STREAM Burnley vs Arsenal Malam Ini, Penyesalan Mikel Arteta

Suasana doa bersama memperingati meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam
Suasana doa bersama memperingati meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam (Tribun Jogja/ Yudha Kristiawan)

Zaman Kerajaan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved