TKW Asal Brebes Ini Ceritakan Dirinya saat Terpapar Virus Corona B.1.1.7 dari Arab Saudi
Seorang Tenaga kerja wanita (TKW) penyintas virus corona B.1.1.7, Aisyah Takdir (46), menceritakan saat dirinya dinyatakan terpapar Covid-19
TRIBUNJOGJA.COM - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan bahwa kasus mutasi virus corona B.1.1.7 ditemukan di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Wamenkes Dante SaksonoHarbuwono, mengonfirmasi bahwa ada temuan dua kasus mutasi virus corona B.1.1.7 yang telah masuk ke Indonesia.
Menurut Kemenkes, kasus mutasi virus corona B.1.1.7 tersebut teridentifikasi dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Arab Saudi.
Seorang Tenaga kerja wanita (TKW) penyintas virus corona B.1.1.7, Aisyah Takdir (46), menceritakan saat dirinya dinyatakan terpapar mutasi virus tersebut.
Ia mengaku sempat menjalani isolasi mandiri bersama tujuh anggota keluarganya di Desa Kubangjati, Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah.
Baca juga: Kerajaan Arab Saudi Suntikan Vaksin Corona untuk Warganya di Rumah
Baca juga: Imbauan Satgas Covid-19 Terkait Mutasi Virus Corona B.1.1.7: Masyarakat Jangan Khawatir Berlebihan
Aisyah kembali ke Brebes pada 17 Februari lalu, setelah menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta selama 11 hari.
Kepada wartawan, Aisyah mengaku heran mengapa masih diminta menjalani isolasi mandiri.
Padahal, dirinya sudah hampir sebulan di rumah dan sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Saat swab PCR di Arab Saudi hasilnya sudah negatif. Kembali ke Indonesia isolasi di hotel dan setelah dites swab hasilnya positif, kemudian karantina di Wisma Atlet," kata Aisyah kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).

Dia menunjukkan hasil swab PCR di Arab Saudi yang menyatakan negatif Covid-19 kepada wartawan.
Namun, atas rekomendasi dari Satgas Covid-19 Pemkab Brebes, ia bersama tujuh anggota keluarganya menjalani tes swab PCR, Kamis (4/3/2021).
Sedangkan untuk hasil swab antigen dinyatakan negatif Covid-19.
"Untuk hasil swab PCR belum tahu karena sedang dikirim ke laboratorium Jakarta," terangnya.
Aisyah mengaku telah bekerja di Kota Nabaha, Arab Saudi, sejak 2018.