Kabupaten Gunungkidul
Guru di Gunungkidul Jadi Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Tahap II
Dinkes Gunungkidul telah memulai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap II pada Rabu (03/03/2021) kemarin.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul telah memulai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap II pada Rabu (03/03/2021) kemarin.
Sasarannya kali ini adalah petugas pelayanan publik.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pihaknya saat ini mengutamakan tenaga pengajar sebagai penerima vaksin.
"Pertama yang mendapatkan adalah guru, vaksinasinya dilakukan di seluruh Puskesmas," katanya pada wartawan, Kamis (04/03/2021).
Baca juga: Bupati Gunungkidul Sunaryanta Terima Suntikan Vaksin COVID-19 Pertama
Dewi mengatakan para guru ini berasal dari semua jenjang pendidikan, termasuk mereka yang berstatus Tenaga Harian Lepas (THL).
Mereka yang sudah terdata antara lain berasal dari jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP.
Sedangkan untuk yang SMA, ia mengaku belum mengetahui jumlah penerimanya secara persis.
Sebab data calon penerimanya belum diajukan.
"Sampai kemarin secara keseluruhan ada 42 ribuan calon penerima. Pendataan masih berjalan terus," jelas Dewi.
Menurutnya, guru perlu mendapat prioritas vaksinasi mengingat rencananya pada Juli mendatang proses pembelajaran tatap muka dimulai.
Sehingga mereka pun nanti lebih siap dalam proses tersebut.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Kiswara membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Ini Dua Efek Samping yang Sering Dialami Setelah Disuntik Vaksin COVID-19 dan Solusinya
Namun ia mengaku tidak mengetahui persis berapa jumlah guru yang divaksin.
"Sepanjang info yang diterima, vaksinasi bagi guru sudah dimulai sejak kemarin," katanya melalui telepon.
Saat dikonfirmasi, Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Gunungkidul Tijan menyampaikan pihaknya telah mendata sebanyak 9.419 orang guru.
Adapun rinciannya terdiri dari guru PAUD sebanyak 1.639 orang, guru TK 1.619 orang, guru SD 4.872 orang, dan guru SMP mencapai 1.289 orang.
"Mereka ini yang sudah kami data untuk menerima vaksinasi COVID-19 tahap II," kata Tijan.
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Gunungkidul, Sangkin juga mengatakan tengah menyiapkan data calon penerima vaksin.
Mereka merupakan tenaga pengajar dari jenjang SMA dan SMK di Gunungkidul, baik negeri dan swasta.
Ia pun menyebut belum mendapat info kapan persisnya pelaksanaan vaksinasi dilakukan.
"Secara keseluruhan untuk tenaga pengajar di lingkup SMA/SMK di Gunungkidul mencapai sekitar 800-an guru," ungkap Sangkin.( Tribunjogja.com )