Kisah Sri Praptiwinarni, Mantan Sekretaris Direksi RS Bethesda Yogya, Saksi Hidup Sidang Adopsi Anak

Selama masih aktif menjadi sekretaris, Prapti sering diminta untuk membantu sidang proses adopsi sejumlah anak Yogyakarta ke luar negeri.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
Sri Praptiwinarni (tengah), salah satu saksi sidang proses adopsi anak dari RS Bethesda Yogyakarta di kurun waktu 1978-1981 

Kadang, ada seorang ibu yang sudah menginap di RS dan langsung meninggalkan bayi tanpa sempat diberi identitas.

Sampul koran Tribunjogja.com edisi liputan khusus pencarian anak adopsi
Sampul koran Tribunjogja.com edisi liputan khusus pencarian anak adopsi (Tribunjogja.com |)

Situasi ini membuat Prapti harus memutar otak agar proses administrasi yang dia urus tidak ribet hanya karena masalah nama.

“Saya bilang ke bidan, jangan aneh-aneh kasih nama. Sesuai bulan saja karena masih harus urus akte,” katanya.

Tidak heran, nama anak adopsi banyak yang mengidentifikasikan bulan Januari-Desember dan cukup singkat, hanya 1 kata.

“Kalau masih ada yang mau mencari keluarga di Yogyakarta, bisa tanya ke saya. Saya sudah tidak di Bethesda, tapi paling tidak saya punya data administrasi yang dibutuhkan,” tandasnya. 

( tribunjogja.com/ ard )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved