KONI DIY Ingin Satgas Puslatda Pantau Pelatihan Atlet PON DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah meresmikan Posko Satgas Puslatda PON DIY, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto berharap pemusatan latihan bisa dijalankan dengan baik.

Pasalnya, waktu latihan atlet sempat tertunda karena pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 lalu.

"Dengan waktu yang terbatas kita tancap gas dengan harapan dapat target 12 medali emas. Memang sempat ada penurunan kondisi atlet karena harus Training at Home tahun lalu, tapi mulai hari ini, 1 Maret kita gas pol lagi," ungkapnya, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Lima Prioritas Pembangunan Sri Mulyani di Periode Kedua Jadi Bupati Klaten

Guru besar FIK UNY itu juga ingin agar Satgas Puslatda bisa turun ke lapangan untuk memantau 137 atlet dan 54 pelatih yang akan mewakili DIY di PON XX Papua.

Upaya itu dilakukan, agar semua kebutuhan atau masalah dapat segera dipenuhi dan diatasi.

"Kita berharap tidak ada lagi masalah apapun dengan Puslatda, seperti tempat latihan harus sudah fix, nutrisi atlet harus terpenuhi, juga uang saku tak boleh telat,” sambung Djoko.

Baca juga: Jadi Bupati Gunungkidul, Sunaryanta Tak Pakai Target 100 Hari Hingga Tak Akan Terima Gaji

Adapun, Ketua Yabbora (Yayasan Bina dan Bangun Olahraga), GKR Bendara serta kepala Badan Pemuda dan Olahraga, Eka Heru Prasetya, mengapresiasi dan siap mengawal kontingen DIY hingga ke Papua.

"Kita akan bersinergi dengan KONI DIY, untuk mengawal kontingen DIY dari Puslatda hingga ke Papua nanti," kata GKR Bendara. (tsf)