Erupsi Gunung Merapi
Semalam, Gunung Merapi Luncurkan 25 Kali Guguran Lava Pijar
Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 25 kali guguran lava pijar pada periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 25 kali guguran lava pijar pada periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, Minggu (28/2/2021).
Hasil amatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG (Yogyakarta) menunjukkan lava pijar meluncur hingga sejauh 1 km.
"Lava pijar mengarah ke barat daya," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.
Sepanjang enam jam periode pengamatan, asap kawah gunung yang berbatasan dengan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut tidak teramati karena tertutup kabut.
"Sedangkan cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah timur. Suhu udara 13-22 °C, kelembaban udara 66-67 %, dan tekanan udara 835-924 mmHg,"urainya.
Adapun aktivitas kegempaan yang tercatat adalah gempa guguran sebanyak 31 kali dan gempa hembusan enam kali.
Baca juga: 6 Tafsir Mimpi Melihat Kotoran Manusia, Pertanda Baik Rezeki Nomplok Datang Tidak Terduga
Berdasarkan hasil pengamatan itu, status gunung setinggi 2968 mdpl tersebut masih berada di level III atau siaga.
Terkait potensi bahaya, meliputi guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ucapnya.(Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)