Prakiraan Cuaca

RAMALAN Cuaca Minggu 28 Februari 2021, BMKG: 17 Wllayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Tayang: Sabtu, 27 Februari 2021 22:30 WIB

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso

lihat foto

RAMALAN Cuaca Minggu 28 Februari 2021, BMKG: 17 Wllayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Tribunnews

Ilustrasi ramalan cuaca Minggu 28 Februari 2021

Baca Selanjutnya:

Viral Video Karyawan Gudang Garam Berpelukan Meneteskan Air Mata Diduga karena PHK Massal

TRIBUNJOGJA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi mengenai prakiraan cuaca untuk besok Sabtu, 28 Februari 2021.

Dalam laman resminya, bmkg.go.id, BMKG menyatakan sebanyak tujuh belas provinsi daerah di Indonesia diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem, yakni hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Beberapa wilayah yang dimaksud di antaranya Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa Barat.

Selain itu, enam wilayah diprediksi akan diguyur hujan yang dapat disertai petir hingga angin kencang.

Dilansir dari Instagram milik BMKG, @infobmkg, Pulau Sumatera, secara umum cerah berawan hingga berpotensi diguyur hujan ringan. Namun sebagian Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Kemudian di Pulau Jawa secara umum berawan hingga hujan ringan. Akan tetapi untuk sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur berpotensi hujan sedang.

Sementara itu, Pulau Kalimantan secara keseluruhan cerah hingga berpotensi hujan ringan. Akan tetapi, wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

Di Pulau Sulawesi, secara umum cerah berawan hingga berpotensi diguyur hujan ringan. Akan tetapi, kawasan bagian utara Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Gorontalo berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Adapun di Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) secara umum berpotensi berawan hingga hujan ringan Akan tetapi sebagian daerah NTT berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Pulau Maluku dan Papua secara umum berawan hingga berpotensi hujan ringan. Namun, Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Dilansir dari Tribunnews (27-02) dan laman resmi BMKG, terjadi siklon tropis MARIAN yang berkedudukan di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera menjauhi wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut mengakibatkan pengurangan kontribusi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

ILUSTRASI - Hujan Deras ((KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES))

Akan tetapi, terpantau meningkatnya kecepatan/ Low Level Jet (LLJ) yang terinduksi oleh sistem tersebut di Samudera Hindia barat Bengkulu dengan kecepatan angin mencapai >25 kt.

Kondisi di atas mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di perairan sepanjang LLJ tersebut.

Sirkulasi siklonik juga terjadi dan terpantau di bagian timur NTT yang berdampak pada pembentukan perlambatan/pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di NTT dan Jawa Timur.

Peningkatan kecepatan angin/ Low Level Jet turut terjadi di daerah sekitar perairan Utara NTT dan sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur.

Tepatnya, konvegerensi memanjang di Pesisir Barat Sumatera, Pesisir Selatan Jawa Barat, di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, Maluku dan dari Papua Barat hingga Papua.