Internasional

Polisi di AS Tangkap Istri Kartel Narkoba El Chapo, Mantan Ratu Kecantikan yang jadi Bandar Narkoba

Istri pemimpin kartel nakorba Joaquin Guzman atau El Chapo, Emma Coronel Aispuro ditangkap aparat keamanan di Bandara Washington

Editor: Hari Susmayanti
AFP PHOTO/KENA BETANCUR
Istri bandar narkoba El Chapo, Emma Coronel Aispuro, saat keluar dari Pengadilan Federal Amerika Serikat usai vonis penjara seumur hidup dijatuhkan kepada suaminya di Brooklyn, New York, pada 12 Februari 2019. 

TRIBUNJOGJA.COM, MEXICO CITY - Istri pemimpin kartel nakorba dari Sinaloa, Meksiko Joaquin Guzman atau El Chapo, Emma Coronel Aispuro ditangkap aparat keamanan di Bandara Washington pada Selasa (23/2/2021).

Coronel ditangkap polisi terkait dengan bisnis suaminya sebagai pengedar narkoba kelas kakap.

Kini Corone ditahan di penjara di Amerika Serikat untuk menunggu proses persidangan atas kasus narkoba yang menjeratnya.

Ibu dua anak ini awalnya merupakan seorang mode, influencer media sosial dan perancang busana, lalu menjadi ratu kecantikan saat berusia 17 tahun, berlanjut dengan menjadi istri El Chapo setahun kemudian.

Lalu kini pada usia 31 tahun, Coronel adalah tersangka pengedar narkoba.

Kantor berita AFP mewartakan, Coronel yang 32 tahun lebih muda dari suaminya sudah menyita atensi publik sejak hadir dalam persidangan El Chapo dua tahun lalu di New York.

Sidang itu menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada sang raja narkoba dari Sinaloa, Meksiko.

Bertubuh jangkung dengan rambut hitam panjang, plus pakaian ketat dan make-up tebal, Coronel senantiasa tersenyum pada Guzman dan menciumnya ketika menghadiri sidangnya, hampir setiap hari selama 3 bulan.

Hanya itu yang bisa dilakukannya, karena otoritas AS melarangnya bertemu El Chapo di penjara atau meneleponnya.

Hakim di persidangan pun tidak mengizinkan mereka berpelukan untuk mengucap perpisahan jelang hari-hari El Chapo di balik jeruji besi selama sisa hidupnya.

Coronel kadang membawa putri kembar mereka yang sama-sama berusia 7 tahun ke pengadilan agar bisa bertemu ayahnya.

Wanita bernama lain Emma Coronel Vela itu di media sosial kerap mengunggah foto-foto dirinya memasuki gedung pengadilan, saat bekerja sebagai model, bermain ski, atau menyesap wine.

Kemudian saat Guzman sedang menunggu persidangan, Coronel di Instagram mengunggah foto ulang tahun bertema Barbie untuk anak-anaknya.

El Chapo ditaksir menghasilkan uang 14 miliar dollar AS (Rp 197 triliun) dari transaksi narkoba, tetapi otoritas AS maupun Meksiko tak pernah berhasil merebut sepeser pun uangnya.

Berbagai peran Suatu hari dalam persidangan, seorang pria bernama Damaso Lopez Nunez yang merupakan mantan sipir penjara Meksiko lalu bekerja untuk El Chapo tetapi menjadi saksi mengatakan, Coronel membantu suaminya kabur dari penjara pada 2015.

Perannya saat itu adalah mengendarai sepeda motor melalui terowongan yang dibangun di bawah kamar mandi sel suaminya.

Dia juga membantu El Chapo merencanakan pelarian kedua setelah ditangkap lagi setahun kemudian, menurut kesaksian Lopez Nunez.

Jaksa juga diberi bukti saat Guzman meminta Coronel menyembunyikan senjatanya, ketika polisi akan menggerebek El Chapo.

Ada pula rekaman dari penyadapan telepon saat Coronel memberikan ponsel ke ayahnya, agar El Chapo dapat mengajari mertuanya itu menyelundupkan narkoba melewati perbatasan "Negeri Paman Sam".

Lalu yang jadi pertanyaan adalah, mengapa jaksa tak kunjung mendakwa Coronel?

AFP memberitakan, jaksa penuntut tidak pernah membeberkan alasannya tetapi mereka sedang menyelidiknya.

Baca juga: Terbengkalai 15 Tahun, Menko Marves Turun Tangan Atasi Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto

Baca juga: Mayat Wanita Muda Terbungkus Kresek Ditemukan di Depan Pintu Gerbang Toko Bangunan di Bogor

Punya ratusan ribu penggemar

Coronel adalah keponakan Ignacio "Nacho" Coronel, mendiang bos kartel Sinaloa lainnya.

Ia lahir di California AS, tetai menghabiskan sebagian besar hidupnya di Meksiko, sehingga memiliki kewarganegaraan ganda.

Beberapa bulan sebelum El Chapo dijebloskan ke penjara pada Juli 2019, Coronel di Instagram mengumumkan dia merilis lini bisnis pakaian bermerek JGL.

"Tujuannya mencerminkan gayaku dan Joaquin," kata Coronel saat itu.

Kemudian setelah El Chapo dijatuhi hukuman seumur hidup, Coronel jadi bintang tamu di acara tv kontroversial berjudul Crew Cartel, yang menyoroti kehidupan para kerabat bos kartel narkoba yang ingin hidup bersih.

Coronel mempunyai ratusan ribu penggemar.

Di YouTube, ada kelas tentang cara berdandan dan menata rambut seperti dirinya.

Di Instagram juga ada beberapa akun yang memakai fotonya, termasuk satu akun fan-based dengan slogan "Tidak ada wanita yang bisa menyaingi seorang ratu".

Di depan publik, Coronel menampilkan dirinya sebagai istri yang setia meski El Chapo terkenal sering selingkuh.

Coronel tidak pernah berbicara tentang narkoba, tetapi blak-blakan menyatakan kekagumannya pada El Chapo.

Di persidangan, Joaquin Guzman disebut hakim sebagai orang yang kejam kepada kartel saingannya.

Namun usai persidangan istri El Chapo itu berkata, Guzman adalah ayah, teman, kakak laki-laki, anak laki-laki, dan suami yang luar biasa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Istri El Chapo, Ratu Kecantikan yang Jadi Bandar Narkoba

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved