Nusa Tenggara Timur
Cerita Nelayan di NTT Temukan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia, Penemunya Sampai Ketakutan
Bayi hiu berwajah mirip manusia ditemukan oleh nelayan di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur
Ia lalu membuang bayi ikan hiu tersebut.
"Yang bersangkutan langsung membuangnya karena takut melihat bentuk bayi ikan hiu tersebut," kata Anam.
Abdullah yang merasa penasaran dengan bentuk ikan hiu itu justru memungutnya.
Ia membawa pulang ikan tersebut dan menyimpannya di rumah.
"Ikan hiu tersebut saat disimpan di dalam stoples yang berisikan cairan alkohol," ujar dia.
Baca juga: Hubungan Wali Kota Tegal dan Wakilnya Tak Akur Hingga Berujung Laporan ke Polisi, Ini Penyebabnya
Baca juga: Info Prakiraan Cuaca Jumat 26 Februari 2021, BMKG Prediksi 20 Provinsi Diguyur Hujan Lebat
Disebabkan Kelainan Genetis
Menanggapi penemuan ini, Peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Fahmi, M. Phil mengatakan, kondisi hiu tersebut disebabkan karena adanya kelainan genetis.
“Jika dilihat dari warna siripnya, ini termasuk hiu sirip hitam. Tapi untuk pastinya tentu harus dilihat langsung induknya atau anak hiu yang normal,” kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/2/2021).
“ Kelainan genetis kadang memang terjadi pada anakan hiu, walau kasusnya termasuk jarak,” imbuhnya.
Meski demikian, menurut Fahmi, sudah ada tiga kejadian serupa di Indonesia dalam satu tahun terakhir.
Bahkan, pada dua kasus sebelumnya yang ditemukan, bayi hiu hanya memiliki satu mata.
Ia melanjutkan, ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan kelainan genetis pada bayi hiu.
Sama seperti manusia, bisa dari kualitas telur atau sperma pada masa pembuahannya, bisa karena mutasi gen atau kelainan pada saat perkembangan embrionya.
“Bisa juga karena faktor lain yang belum diketahui. Ada banyak kemungkinannya,” ujarnya.
Kemungkinan bertahan hidup rendah Bayi hiu yang cacat karena kelainan genetis, dikatakan Fahmi, memiliki kemungkinan bertahan hidup yang kecil.