Gunung Merapi

Kabar Gunung Merapi Terkini, Enam Jam Sejak Rabu Dini Hari Tercatat Ada 39 Gempa Guguran

Setelah terjadi luncuran awan panas guguran Gunung Merapi Rabu (24/2/2021) pukul 06.31 WIB, aktivitas gunung belum menunjukkan perkembangan signifikan

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Iwan Al Khasni
BPPTKG Yogyakarta
Penampakan awan panas guguran Rabu (24/2/2021) pukul 06.31 WIB 

Titik api itu terlihat dari arah Dusun Balerante.

Namun laporan warga ini belum mendapatkan penjelasan dan klarifikasi dari BPPTKG Yogyakarta.

Sementara dua hari sebelumnya, BPPTKG Yogyakarta melaporkan perkembangan terbaru terjadinya luncuran lava pijar ke arah hulu Kali Sat di Kecamatan Srumbung, Magelang.

MAKIN INTENS - Guguran material batu pijar (rock fall) Merapi terus berlangsung hingga Selasa (23/2/2021) dini hari. Pengamatan dan pemotretan sejak Senin (22/2/2021) sekira pukul 21.30 WIB hingga pergantian hari, terjadi belasan kali guguran. Arah guguran terbagi tiga jalur, utamanya ke arah hulu Kali Boyong dan Kali Krasak. Sementara jalur baru ke hulu Kali Sat dari GOR Kaliurang tidak bisa dilihat secara sempurna karena terhalang punggungan lereng. Namun guguran tersebut bisa dicermati dari pendaran warna merah serta kepulan asap dari balik punggungan sisi barat puncak
MAKIN INTENS - Guguran material batu pijar (rock fall) Merapi terus berlangsung hingga Selasa (23/2/2021) dini hari. Pengamatan dan pemotretan sejak Senin (22/2/2021) sekira pukul 21.30 WIB hingga pergantian hari, terjadi belasan kali guguran. Arah guguran terbagi tiga jalur, utamanya ke arah hulu Kali Boyong dan Kali Krasak. Sementara jalur baru ke hulu Kali Sat dari GOR Kaliurang tidak bisa dilihat secara sempurna karena terhalang punggungan lereng. Namun guguran tersebut bisa dicermati dari pendaran warna merah serta kepulan asap dari balik punggungan sisi barat puncak (TRIBUNJOGJA/ Setya Krisna Sumargo)

Guguran ke arah barat itu terjadi Minggu (21/2/2021) pukul 20.37, teramati lewat CCTV Tunggularum, Wonokerto, Turi.

Berdasarkan data seismogram, amplitude luncuran 30 mm, durasi 113 detik, jarak luncur sekira 1.000 meter.

Hari-hari berikutnya, guguran ke srah barat ini makin intensif.

Pantauan Senin (22/2/2021) hingga Selasa (23/2/2021) dini hari, terjadi guguran besar kea rah hulu Kali Krasak dan Kali Sat. (Tribunjogja.com/xna)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved