Kabupaten Bantul

Badan Kehormatan DPRD Bantul Bakal Panggil Supriyono untuk Beri Nasehat

Meski permasalahan dianggap selesai, namun Badan Kehormatan tetap akan memanggil Supriyono.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/ Christi Mahatma Wardhani
Anggota DPRD Bantul, Supriyono (pakai peci) menyampaikan permintaan maaf pada relawan COVID-19 Kabupaten Bantul, Selasa (23/02/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bantul akan tetap memanggil anggota Komisi D, Supriyono.

Pemanggilan tersebut berkaitan dengan pernyataan Supriyono yang mengatakan hidup mati di tangan Tuhan, jangan semua dicovidkan. 

Pernyataan lainnya adalah pemakaman jenazah COVID-19 seperti memakamkan anjing, dan pemerintah mendapat proyek.

Pernyataan tersebut sempat menyulut emosi relawan COVID-19 Kabupaten Bantul.

Baca juga: Sudah Sampaikan Permintaan Maaf, Badan Kehormatan DPRD Bantul Tak Beri Sanksi untuk Supriyono

Ketua Badan Kehormatan DPRD Bantul, Petrus Lanjar Wijiyono mengatakan sudah ada mediasi dan klarifikasi yang dilakukan.

Bahkan Supriyono sudah meminta maaf kepada para relawan.

Artinya permasalah yang melibatkan Supriyono sudah dianggap selesai. 

"Permasalahan sudah clean dan clear, kedua pihak menyatakan puas. Berarti sudah tidak ada masalah lagi, sehingga pimpinan tidak menindaklanjuti ke Badan Kehormatan," katanya, Rabu (24/02/2021).

Meski permasalahan dianggap selesai, namun Badan Kehormatan tetap akan memanggil Supriyono.

Bukan untuk memberi sanksi, pemanggilan tersebut dilakukan untuk memberi nasehat. 

Baca juga: Anggota DPRD Bantul yang Viral karena Ucapannya Soal Proyek Pemakaman Covid-19 Minta Maaf

"Badan Kehormatan akan ada rencana secara terpisah di kedewanan untuk memanggil beliau. Istilahnya untuk menasehati dan mengingatkan kembali, sesuai ketugasan kami. Bahwasanya kita sebagai anggota DPRD punya garis-garis atau batasan yang kita laksanakan sesuai tata tertib," sambungnya. 

Selain sebagai anggota komisi, Supriyono juga merupakan Wakil Ketua Badan Kehormatan.

Seharusnya Supriyono lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat.

Menurut dia, setiap perkataan dan tindakan akan menjadi contoh bagi anggota dewan yang lain. 

"Seharusnya lebih berhati-hati karena ucapan dan tindakannya akan menjadi contoh bagi teman-teman dewan yang lain,"ujarnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved