Kisah Fans Berat Ki Seno Nugroho, Bikin Komunitas Sobat Ngebyar, Eksis Sampai Saat Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Kepiawaian almarhum Dalang Ki Seno Nugroho memainkan wayang dengan ciri khas yang dimilikinya mampu memikat banyak penggemar loyal.

Seiring ketenarannya, terbentuklah komunitas penggemar loyal Dalang milenial tersebut.

Jika almarhum Didi Kempot memiliki fans loyal bernama Sobat Ambyar, almarhum Dalang Ki Seno Nugroho juga memiliki penggemar berat bernama Sobat Ngebyar.

Ambar Irawan, pengelola admin akun Instagram Sobat Ngebyar menceritakan bahwa sobat ngebyar dicetuskan pertamakali oleh Elisa, salah satu sinden grup karawitan Wargo Laras.

"Kalau tepatnya sobat ngebyar ini disepakati berdiri tanggal 4 Juli 2019. Kita ada grup WA, Instagram dan Facebook," terang Ambar saat acara doa bersama untuk kepergian Ki Seno Nugroho belum lama ini.

Ambar menerangkan, sejatinya kata "sobat" di ambil dari kata "sahabat" dengan kata lain teman atau dalam bahasa jawa berarti seduluran

Sedangkan "ngebyar" adalah bahasa Jawa yang artinya tidak tidur atau bagadang semalam suntuk.

"Nonton wayang kan tidak tidur dari jam 20.00 sampai pagi 04.00
Dari situ temen" itu kita juluki sobat ngebyar Ki Seno Nugroho," terang Ambar.

Baca juga: 5 Zodiak Yang Hari Ini Minggu 21 Februari 2021 Berbinar Asmaranya, Berikut Ini Ulasannya

Baca juga: Cara Nonton Drakor Vincenzo Dibintangi Song Joong Ki di Netflix dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: 5 Shio Dilanda Optimisme Hari Ini Minggu 20 Februari 2021, Berikut Ini Ulasannya

Saat ini, akun Instagram sobat ngebyar sudah memiliki pengikut  puluhan ribu orang.

Menurut Ambar, pengikut sobat ngebyar datang dari berbagai kalangan dan beragam umur.

"Ada yang anak anak hingga orang tua. Semua profesi ada di sobat ngebyar, kita terbuka untuk semua yang cinta dengan Ki Seno Nugroho," kata Ambar.

Sobat Ngebyar dikelola serius oleh para penggemar Ki Seno Nugroho.

Bahkan penggemar Ki Seno Nugroho dalam wadah sobat ngebyar sudah memiliki logo sendiri.

Logo sobat ngebyar terdiri dari dua warna, kuning dan hitam.

Ambar menjelaskan, warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain wayang.

Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna optimis, semangat dan ceria.

Sementara warna hitam memberi arti melambangkan perlindungan, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan dan harga diri.

"Dalam arti warna tersebut diharapkan dengan nonton wayang membuat kita tenang bahagia lepas dari beban dan jauh dari hal negatif," terang Ambar.

Ambar menambahkan, selama ini kegiatan reguler sobat ngebyar yang utama adalah kopi darat di lokasi pertunjukan wayang.

Karir Dalang Ki Seno

Dalang kelahiran Yogyakarta, 23 Agustus 1972 ini menjadi salah satu sosok dalang yang sukses membuat kesenian wayang kulit dicintai kaum milenial.

Kesuksesan Dalang Ki Seno Nugroho di dunia seni pertunjukkan wayang kulit menjadi fenomena kekinian yang mengharu biru saat ia ditakdirkan tutup usia belum lama ini di umur 48 tahun.

Ki Seno Nugroho sukses menyajikan pertunjukan wayang kulit yang memadukan antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta.

Gayanya memainkan tokoh punakawan, Petruk, Semar, Gareng, dan Bagong dengan guyonan yang kekinian menjadi daya tarik tersendiri.

Kiprahnya di dunia pedalangan bukan hanya di Indonesia namun juga sudah merambah daratan Eropa seperti Belanda dan Belgia.