UPDATE Covid-19 Kulon Progo: Tambah 12 Kasus Baru dari Klaster Pengajian di Wilayah Jangkaran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Penambahan pasien yang tertular Covid-19 dari klaster pengajian di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 12 kasus. 

Sehingga total keseluruhan ada 69 kasus. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan dengan penambahan kasus tersebut maka proses tracing masih dilakukan oleh gugus tugas Covid-19 kabupaten setempat. 

Baca juga: Universitas Amikom Yogyakarta Bersiap Lejitkan Kerja Sama dengan Silicon Valley dan Hollywood

Pasalnya penambahan kasus tersebut sudah menyebar ke lingkup keluarga. 

Terlebih kata dia, penyebaran virus di lingkungan keluarga berjumlah lebih dari 10 orang. 

"Namun untuk pasien yang masih isolasi di rumah sakit ada lima orang. Sisanya menjalani isolasi di rumah masing-masing," katanya, Kamis (18/2/2021). 

Sementara lanjut Baning, pihaknya belum memantau berapa jumlah pasien yang telah selesai isolasi dari klaster pengajian tersebut. 

Dengan demikian, gugus tugas Covid-19 kembali mengingatkan bahwa protokol kesehatan (prokes) mutlak harus dilakukan. 

"Jadi masyarakat tidak perlu menunggu untuk diingatkan terlebih dahulu. Ketika mereka bertemu orang lain harus memakai masker dan menjaga jarak," ucapnya. 

Sebab kata Baning, gugus tugas Covid-19 menerima informasi jemaah pengajian itu banyak yang tidak memakai masker. 

Serta penerapan jaga jarak belum ditaati meskipun di dalam masjid sudah diberi tanda jarak antar jemaah. 

Baca juga: Sebanyak 17.000 Pedagang Pasar Tradisional Kota Yogyakarta Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19

Adapun Masjid yang diduga menjadi sumber penularan di wilayah tersebut saat ini juga masih ditutup sehingga pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Terkait dengan penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kulon Progo hingga Kamis (18/2/2021) maka total keseluruhan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.621 kasus. 

Rinciannya 44 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 683 orang isolasi mandiri, 1.321 orang selesai isolasi, 524 orang sembuh dan 49 orang meninggal. (scp) 
 

--