Harry Kane Disarankan Tinggalkan Tottenham Hotspur Jika Ingin Sukses

Tribunjogja.com Inggris -- Harry Kane disarankan untuk meninggalkan Tottenham agar bisa memburu rekor mencetak gol dikarirnya.

Saran itu diberikan oleh Tony Cascarino mantan pemain Chelsea pada era 1994.

Harry Kane tak disangsikan lagi soal golnya tetapi satu-satunya hal yang kurang dalam karirnya sejauh ini adalah trofi.

Selama beberapa musim terakhir, andalan Spurs itu masih menjadi salah satu penyerang paling produktif di dunia sepakbola.

Kane telah mencetak 20 gol lebih dalam satu musim di masing-masing dari tujuh kampanye terakhirnya untuk Tottenham Hotspur.

Musim terbaiknya secara terjadi pada 2017/18 saat ia mencetak 41 gol dari 48 pertandingannya.

• Timo Werner Ungkap Posisi Barunya Chelsea di Bawah Kendali Thomas Tuchel

Kane terus bermain hingga musim ini, mencetak 20 gol dari 30 penampilan di semua kompetisi.

Namun, masalah masa depannya di Spurs masih belum pasti.

Pemain berusia 27 tahun itu pernah mengisyaratkan akan meninggalkan klub untuk mencari 'trofi' sementara Manchester United dan Real Madrid terus dikaitkan dengan penyerang tersebut.

Cascarino berpendapat Kane memiliki 'keputusan besar' yang akan datang, apakah dia akan tetap di Spurs atau tidak.

Mantan penyerang Chelsea itu mengatakan kepada talkSPORT: “Dia berusia 28 di bulan Juli dan Beckham pergi ke Real Madrid pada usia 28, saya pikir dia akan melihat timnya.”

“Apa yang dia menangkan? Jawabannya tidak ada. Dia memenangkan banyak penghargaan untuk pencapaian individualnya, tetapi dia adalah belum ada di final Piala Liga dan final Liga Champions. "

"Intinya bagi Harry adalah apakah dia ingin menjadi pemain terbaik Tottenham? Apakah itu tujuan utamanya? Saya kira tidak. Saya pikir dia jauh lebih ambisius dari itu.

“Lihat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di akhir mereka. Lewandowski empat tahun lebih tua dari Harry, dia punya kesempatan untuk menjadi pemain terbaik di dunia. ”

“Itu mungkin tampak jauh saat ini, karena ia berdiri sebagai penyerang tengah dan golnya kembali, tetapi dia punya setiap peluang.”