Wakapolda DIY Monitoring Perkembangan Pembangunan Rusun Blok A Murangan Polres Sleman
Jumat (5/2/2021), Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, SH., S. IK, melakukan kunjungan kerja ke Polres Sleman.
TRIBUNJOGJA.COM - Jumat (5/2/2021), Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, SH., S. IK, melakukan kunjungan kerja ke Polres Sleman.
Kunjungan ini dalam rangka monitoring pembangunan rusun Blok A Murangan Sleman.
Kunjungan Kapolda ini didampingi pejabat utama Polda DIY dan di terima langsung Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto S. H.,S.I.K.,M.Si dan pejabat utama Polres Sleman.
Dalam rilis yang diterima tribunjogja.com, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol. Yuliyanto, S.I.K., MSc mengatakan, pembangunan asrama Polri ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan personel.
Peningkatan kesejahteraan personel ini merupakan satu diantara sejumlah program Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang baru saja dilantik.
Dalam paparannya Kapolres Sleman menerangkan, rencananya pembangunan rusun ini di lokasi asrama polri Murangan dengan luas tanah 8.937 meter persegi yang saat ini terdapat 37 bangunan.
Rencananya pembangunan rusun Blok A Mungaran membutuhkan lahan seluas 2.700 meter persegi.
Lahan itu akan dibangun tipe 36 dengan 48 pintu yang terdiri dari 45 pintu tempat tinggal (lantai 1 sebanyak 15 pintu, lantai 2 sebanyak 14 pintu dan lantai 3 sebanyak 16 pintu), 2 pintu aula, dan 1 pintu untuk pengelola rusun.
Anggaran pembangunan ini nantinya akan menggunakan Dipa 2021 sebesar Rp 15.149.035.000,-.
Kapolres saat mendampingi Wakapolda DIY saat cek lokasi menyampaikan bahwa saat ini masih tahap persiapan.
Adapun lahan yang digunakan statusnya adalah tanah sewa dengan surat perjanjian pinjam pakai tanah milik Sri Sultan Hamengkubuwono Kraton Yogyakarta.
"Nantinya rusun akan digunakan untuk personel polri dengan prioritas yang berdinas di Polres Sleman," katanya. (rls)