Ratusan Orang Jalani Tes GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta, 6 Penumpang Terindikasi COVID-19

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka layanan pemeriksaan COVID-19 dengan alat deteksi GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta. 

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengungkapkan, hingga saat ini antusiasme penumpang KA jarak jauh tergolong tinggi untuk mencoba layanan skrining menggunakan GeNose. 

Sebelumnya, PT KAI telah menggelar masa uji coba penggunaan GeNose pada tanggal 3-4 Februari 2021 lalu.

Dia menjelaskan, pada uji coba tanggal 4 Februari, terdapat 167 penumpang yang menjalani tes GeNose.

Kemudian pada 5 Februari terdapat 263 penumpang. 

• PT KAI Resmi Buka Layanan Pemeriksaan GeNose C19  di 4 Stasiun Bertarif Rp 20 Ribu

"Sampai  jam 11 hari ini ada 255 yang melakukan pemeriksaan GeNose," terangnya kepada Tribun Jogja Jumat (5/2/2021).

Dari ratusan penumpang yang menjalani tes, dilaporkan terdapat enam orang yang menunjukkan hasil reaktif atau terindikasi terinfeksi COVID-19.

"Ya mereka tidak boleh naik kereta dan tiket kita kembalikan 100 persen," paparnya.   

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas dan menyiapkan biaya sebesar Rp 20 ribu.

Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose. 

Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan. 

Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3 x 24 jam sejak dikeluarkan dan dapat digunakan di seluruh stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh. 

• GeNose C19 Hadir di Stasiun Yogyakarta, Berikut Ini Larangan 30 Menit Sebelum Pemeriksaan

"Kalau setelah meniup, sekitar 3-5 menit hasil sudah keluar," tambahnya.   

Terkait penumpang kereta jarak dekat seperti Joglosemarkerto tak diberlakukan syarat melaksanakan tes GeNose maupun swab antigen.
  
"KA lokal tidak perlu tes. Itu sesuai aturan dari pemerintah. Yang jelas sudah mulai layanan (GeNose) buka Solo Balapan, Pasar Senen, Yogyakarta dan Gambir jadi mulai ada empat stasiun," katanya.

Seorang penumpang KAI tujuan Bekasi, Rahmi (24) mengungkapkan, dirinya lebih memilih GeNose dibanding swab antigen karena kepraktisan dan harganya yang murah.

"Karena murah dan enak prosesnya, tidak perlu disogok (swab). Saya baru pertama kali tes pakai ini (GeNose)," terang warga Klaten, Jawa Tengah ini. ( Tribunjogja.com )