Kabupaten Gunungkidul
Jadi Akses Utama, Pemkab Gunungkidul Segera Perbaiki Jembatan Penghubung Pelabuhan Sadeng
Pasca-banjir di Kapanewon Girisubo pada Minggu (31/01/2021) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyiapkan berbagai langkah penanganan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pasca-banjir di Kapanewon Girisubo pada Minggu (31/01/2021) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyiapkan berbagai langkah penanganan.
Salah satunya memperbaiki jembatan yang putus.
Kepala Seksi (Kasi) Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Wadiyana mengungkapkan pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir di Girusubo.
"Hari ini kami meninjau lokasi jembatan yang ambrol pasca kejadian kemarin," katanya pada wartawan, Senin (01/02/2021).
Jembatan yang ambrol tersebut adalah bagian dari jalur penghubung antara Kalurahan Songbanyu dan Pelabuhan Sadeng. Runtuhnya jembatan membuat akses jalan terputus total.
Menurut Wadiyana, hasil peninjauan dan monitoring akan dibawa ke rapat tingkat kabupaten. Gunanya untuk mengetahui bagaimana penanganan dan kebijakan yang akan diambil.
"Jika Bupati menetapkan darurat bencana, maka pembangunan kembali (jembatan) bisa mengandalkan Belanja Tak Terduga (BTT)," jelasnya.
Baca juga: Empat Kalurahan di Girisubo Gunungkidul Terdampak Banjir, Angka Kerugian Capai Rp 20 Juta
Baca juga: Banjir dan Jalan Putus Terjadi di Girisubo Gunungkidul
Berdasarkan laporan yang diterima, Wadiyana mengungkapkan sejumlah talud di Kapanewon Girisubo mengalami kerusakan.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki mengatakan koordinasi dengan DPUPRKP perlu dilakukan. Sebab jalur itu masuk dalam jalan kabupaten.
"Koordinasi perlu dilakukan terkait perbaikan jembatan tersebut," kata Edy.
BPBD Gunungkidul melaporkan sebanyak 4 kalurahan di Girisubo terdampak banjir kemarin.
Angka kerugian tercatat mencapai Rp 20 juta, di luar kerusakan jembatan serta fasilitas umum lainnya.
Banjir sendiri mulai surut sejak Minggu dini hari. Pascasurut, warga bergerak melakukan pembersihan lokasi yang terdampak banjir tersebut.
"Relawan juga sudah diterjunkan sejak kemarin untuk membantu kerja bakti warga," jelas Edy. (Tribunjogja/Alexander Ermando)