ADVERTORIAL

Perjalanan Tahap Pertama Vaksinasi di DI Yogyakarta, Menuju Lebih 70 Persen Vaksinasi COVID-19

Pemda DIY menargetkan di akhir Februari 2021 seluruh tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
freepik
Ilustrasi vaksin Covid-19 

Adapun termin kedua ditujukan Gunungkidul, Kulon Progo dan Bantul.

Baca juga: Kesan Beberapa Tokoh Yang Mewakili Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo

"Pembagian termin dilaksanakan menyesuaikan dengan jumlah kiriman vaksin yang diperoleh DIY. Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan didahului dengan proses registrasi dengan menggunakan aplikasi," terangnya.

Pelaksanaan vaksinasi di DIY, ditandai dengan “kickoff” atau pencanangan pada tanggal 14 Januari 2021 lalu berupa pemberian vaksin perdana kepada 15 tokoh baik dari pelayanan publik, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan profesi kesehatan.

Memasuki hari ke lima pelaksanaan vaksinasi, telah ada lebih dari 10% tenaga kesehatan yang divaksin.

Pemda DIY menargetkan di akhir Februari seluruh tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi hingga dosis kedua.

Sedangkan target vaksinasi untuk tenaga kesehatan di DIY sampai berita ini ditulis adalah 38.875 orang.

Dalam pelaksanaanya,  sistem yang masih baru dengan persiapan waktu pendek menyebabkan masih ditemui kendala-kendala.

Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri menyatakan, jika prosedur tersebut memberikan hambatan masalah dan mengancam target waktu yang telah ditetapkan maka harus dibuat alternatif-alternatif untuk menjamin agar seluruh tenaga kesehatan bisa divaksinasi.

Di sisi lain, target 70% vaksinasi penduduk DIY sangat penting untuk mencapai kekebalan kelompok sehingga dapat mengerem laju penularan COVID-19 dan meminimalisasi angka kematian akibat COVID-19.

"Program vaksinasi masih berjalan. Satu di antara tujuannya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Terindikasi apabila 70 persen masyarakat sudah tervaksinasi," paparnya.

Untuk melampaui target itu, tradisi gotong royong handarbeni sesama warga kampung saat ini diperlukan untuk meningkatkan keikutsertaan warga kampung dalam vaksinasi.

"Untuk mencapai 70 persen berarti harus menggerakkan masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi sebanyak minimal 70 persen," terangnya.

"Tidak mungkin hanya mengandalkan leaflet dan poster.

Harus ada langkah komprehensif dan yang bergerak harus di lapisan paling bawah," lanjutnya.

Baca juga: Tenaga Kesehatan di DI Yogyakarta Merasa Terbantu dengan Vaksinasi Massal COVID-19

Saat ini Pemda DIY tengah mendorong semangat gotong royong di lingkungan RT atau dasawisma agar seluruh anggota kelompok RT hingga dasawisma yang memenuhi syarat dapat ikut serta dalam program vaksinasi.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved