Ica Naga
Belajar dari Ica Naga "The Real Preman Pensiun" Pernah Merasakan Jeruji Besi , Ini Kisahnya
Belajar dari Ica Naga "The Real Preman Pensiun" Pernah Merasakan Jeruji Besi , Ini Kisahnya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yudha Kristiawan
Dulu, kalau ada yang mengaku merasa kenal kepada dirinya, Ica Naga menjawabnya dengan candaan.
"(Dulu) kalau saya jalan-jalan ke kampung, suka ada yang (mengaku) kenal. Terus saya jawab, 'lihat saja di TV jam 5', eh sekarang beneran. Kok saya jadi main sinetron?" katanya.
Dengan bermain di Preman Pensiun, Ica Naga mengaku menjadi punya banyak saudara.
Hidupnya pun berubah drastis, hampir 100 persen.
"Alhamdulillah dari anak kecil sampai dewasa jadi ingin difoto (dengan saya)," katanya.
Dalam sinetron Preman Pensiun 4, karakter Kang Pipit yang diperankan oleh Ica Naga.
Ica tak kalah mencuri perhatian dibandingkan dengan pemerannya lainnya.
Penampilan Kang Pipit di sinetron karya Aris Nugraha itu cukup mencolok, perawakannya gempal, kepalanya pelontos, dan mengenakan kaus berwarna hitam serta kalung berliontin batu.
Kemudian, di lengan kanannya juga ada tato naga. Tato itu lah yang membuat namanya dijuluki Icaa Naga.
Sekilas wajah Kang Pipit memang terlihat sangar, namun saat berbicara ia justru malah mengundang gelak tawa pemirsa layar kaca.
Biasanya, Kang Pipit sering beradu akting dengan Kang Murad yang diperankan oleh Deny Firdaus.
Di Preman Pensiun, awalnya dia bergabung dengan Jamal.
Kendati demikian, di musim kedua sinetron tersebut, Kang Pipit bergabung kembali menjadi anak buah Kang Mus bersama Murad dan Dikdik.
Ada beberapa tingkah Pipit yang kerap membuat orang lain kesal.
Misalnya, Kang Pipit sering meminta makan karena perutnya yang selalu lapar. Makanan yang dimintanya adalah nasi padang.
Belum lagi saat Kang Pipit masih menjadi preman, dia kerap membaca buku saat sedang melaksanakan tagihan jatah preman (japrem).
====
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunjabar dan Kompas.com