Saat Ini Ada 1,65 Miliar iPhone Dipakai di Seluruh Dunia
Angka itu merupakan jumlah iPhone yang sekarang ada di pasar dan secara aktif digunakan oleh pengguna.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
Apple sepertinya menyadari bahwa popularitas “iPhone murah” itu hanya terjadi saat awal peluncuran.
Kali pertama dirilis, iPhone 12 Mini dipuji-puji karena berukuran kecil, berharga terjangkau, dan berspesifikasi lumayan.
Namun, secara realita, para pelanggan lebih memilih perangkat lain.
Sedemikian rupa sehingga tampaknya Apple mengurangi produksi iPhone berlayar 5,4 inci tersebut.
Laporan mengklaim bahwa Apple telah memangkas produksi iPhone 12 Mini sekitar dua juta unit.
Menurut Ubergizmo, Jumat (22/1/2021), Apple kabarnya malah mengalihkan produksi dua juta unit ke iPhone 12 Pro.
Apple mengindikasikan bahwa penjualan iPhone 12 Pro jauh lebih lebih baik.
Berdasaran catatan, iPhone 12 Mini hanya menyumbang enam persen dari total penjualan jajaran iPhone 12.
Catatan agak suram itu menunjukkan bahwa mungkin Apple telah sedikit meleset dari sasaran.
Masa pakai baterai
Sebelumnya, Consumer Intelligence Research Partners mengungkap bahwa penjualan iPhone 12 Mini sejak rilis ternyata kurang bagus.
Consumer Intelligence Research Partners menguraikan, iPhone 12 menyumbang 27 persen dari total penjualan seri iPhone keluaran 2020.
Lain hal, iPhone 12 Mini hanya bisa menyumbang enam persen penjualan atau yang paling rendah.
Josh Lowitz, CIRP Partner dan Co-Founder, coba mengemukakan pendapat.
Katanya, satu alasan kenapa penjualan iPhone 12 Mini tidak sesuai harapan adalah peluncuran iPhone SE, yang tidak hanya lebih kecil, tetapi juga murah.
Beberapa pengguna sempat pula mengeluhkan masa pakai baterai iPhone 12 Mini yang cukup pendek.
Tak cukup, iPhone 12 Mini dikabarkan mengalami masalah input layar ketika pengguna memasangkannya dengan casing.
Keluhan mereka kemudian memengaruhi keputusan calon pembeli lain yang membuat iPhone 12 Mini tak laku. (Tribunjogja)