Akses WhatsApp Web Bakal Wajib Pakai Face ID atau Touch ID

Artinya, akan ada langkah verifikasi tambahan untuk memastikan Anda adalah pengguna yang sah.

Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
Reuters.com
Ilustrasi 

Menurut laporan terbaru, keputusan perusahaan membuat perubahan kebijakan privasi telah menggerus jutaan pengguna.

Merujuk data App Annie, WhatsApp sekarang kian ditinggalkan pengguna.

Di Inggris, misalnya, WhatsApp sempat menempati urutas kedelapan sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh.

Namun, sejak ada pengumuman kebijakan baru, WhatsApp turun ke posisi 23.  

Para pesaingnya, semisal Telegram dan Signal, mendapatkan durian runtuh.

Signal sempat tidak termasuk dalam 1.000 aplikasi teratas di Inggris, tetapi selama beberapa hari naik ke posisi pertama.

Telegram juga berhasil menambah 25 juta pengguna baru dalam kurun waktu 72 jam.

Tahu para pengguna memilih hijrah, WhatsApp lalu menegaskan akan menghentikan perubahan kebijakan.

Ditemukan di Google

Belum usai polemik soal kebijakan privasi, WhatsApp kembali disebut memiliki masalah lain mengenai data pengguna.

Menurut laporan Ubergizmo, Jumat (22/1/2021), WhatsApp juga telah membuat nomor telepon pengguna bisa dicari di Google.

Menurut serangkaian cuitan peneliti keamanan Rajshekhar Rajaharia di akun Twitter, terungkap bahwa nomor telepon para pengguna WhatsApp versi web sedang diindeks oleh Google.

Kasus seperti itu sebenarnya bukan kali pertama terjadi di WhatsApp.

Bahkan, Rajaharia menyebut, kasus serupa sudah terjadi untuk kali ketiga.

Belum jelas siapa yang bisa disalahkan atas kasus tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved