Peringati Hari Bakti ke-71, Kantor Imigrasi Yogya Incar Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
Peringati Hari Bakti ke-71, Kantor Imigrasi Yogya Incar Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-71 tahun 2021 dilaksanakan secara sederhana oleh Kantor Kelas I TPI Imigrasi Yogyakarta, Selasa (26/1/2021).
Meski diperingati secara sederhana, sejumlah terobosan baru dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi di tengah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia.
Untuk tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Kementerian Hukum dan HAM khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan sejumlah aplikasi.
Peluncuran aplikasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ini merupakan salah satu kesiapan dari Kementerian Hukum dan HAM khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi dalam menghadapi Era Digital 4.0.
Di Yogyakarta sudah ada tiga kantor cabang yang dibuka, dengan tujuan untuk menjangkau masyarakat, agar lebih dekat.
Diantaranya ada di MMP Kulonprogo, Unit Kerja Keimigrasian (UKK) UGM, serta Unit Layanan Paspor (ULP) Lippo Plaza.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepala seksi Teknologi Informasi dan Komunukasi Kantor Kelas I TPI Imigrasi Yogyakarta, Sri Mulyani dalam peringatan Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-71 tahun 2021
"Ini inovasinya seperti di UKK UGM, di sana menjangkau pelajar dosen lebih mudah dan cepat, supaya bisa melakukan izin tinggal orang asing, untuk mengakomodir para siswa pertukaran," ujarnya.
Dalam kesempatan peringatan tersebut Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta, Andry Indrady juga menyampaikan, bahwa Kantor Imigrasi Yogyakarta tahun 2020 telah mendapat apresiasi dalam membangun Zona Integritas, mendapatkan predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).
Selain itu walaupun anggaran pada masa pandemi Covid-19 ini terbatas, Kantor Imigrasi Yogyakarta mampu meraih prestasi dalam pengelolaan keuangan yaitu merupakan salah satu satuan kerja dengan Nilai Indikator Pelaksanaan Anggaran terbaik dari seluruh Indonesia.
Andry juga mengatakan target tahun 2021 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta akan berkomitmen terus dalam pembangunan Zona Integitas untuk meraih predikat selanjutnya yaitu predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Upaya itu diwujudkan dengan terus berdedikasi dan berintegritas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari serta terus berinovasi sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Turunan dari WBBM, kita berpijak pada enam area perubahan, seperti manajemen perubahan, tatalaksana, SDM, akuntabilitas, dan pengawasan, serta peningkatan pelayanan publik," imbuh Andry.
Komitmen itu juga adalah cerminan yang digarap Andry dan kolega, dari visi besar Presiden RI untuk menjadikan birokrasi berkelas dunia.
"Imigrasi sebagai garda terdepan dalam pelayanan keimigrasian, kita aparatur di bawahnya berkomitmen mendukung program presiden," katanya.
Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-71 ini juga diikuti oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di Yogyakarta beserta Pejabat Struktural Divisi Keimigrasian, Divisi Administrasi dan Divisi Pemasyarakatan, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta beserta jajarannya.
Peringatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, yang dilakukan secara Virtual terpusat di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM R.I di Jakarta.
Inspektur Upacara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H.Laoly menyampaikan Imigrasi yang merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan HAM telah bekerja dengan baik dengan hasil yang memuaskan.
Sebagai penjaga gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai garda terdepan keluar masuknya Warga Negara Asing sampai pada tahun 2020 telah mengukir capaian yang membanggakan, selain mendukung Era Digital 4.0, juga melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
"Kepada Jajaran Imigrasi untuk menyelaraskan pola pikir, pemanfaatan Sumber Daya Manusia harus berkesinambungan. Situasi Covid-19 sekarang harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ditengah keterbatasan dan situasi yang serba ketidakpastian," imbau Yasona H. Laoly.
Ia juga menambahkan program kegiatan Kementerian Hukum dan HAM yang menjadi sasaran Direktorat Jenderal Imigrasi yaitu Penegakan dan Pelayanan Hukum dan Program Dukungan Manajemen.
“Saya berpesan kepada jajaran Imigrasi untuk senantiasa patuh dan teguh. Jadikan pekerjaan yang saudara lakukan sebagai ibadah didepan Tuhan Yang Maha Esa. Kondisi Covid-19 jangan menjadi penghalang saudara untuk berkreasi dan berinovasi demi kemajuan Imigrasi dan Kementerian Hukum dan HAM di masa mendatang”, pungkas Yasonna.(Tribunjogja/Taufiq Syarifudin)