Bacaan Doa untuk Diamalkan Ibu Hamil Agar Kandungan Dilindungi dan Dilancarkan Hingga Persalinan

Tribunjogja.com - Kehadiran buah hati bagi pasangan suami istri merupakan hal yang paling dinanti-nanti.

Buah hati merupakan titipan yang mesti dijaga untuk menjadi manusia yang terbaik.

Oleh karena itu, menjaga titipan Allah SWT juga dijaga sejak kehamilan dalam kandungan.

Dalam Islam ibu hamil memiliki keutamaan luar biasa di dalam dirinya.

Oleh karena itu ibu hamil juga disarankan rutin membaca doa sejak awal kehamilan.

Memang tidak ada dzikir atau doa khusus diperuntukkan bagi ibu hamil, namun doa-doa ini dapat diamalkan dan dianjurkan bagi ibu hamil.

Doa-doa ini dipanjatkan untuk memohon perlindungan dan menentramkan jabang bayi dan memohon kelancaran saat persalinan.

Berikut ini bacaan doa untuk ibu hamil yang dipanjatkan saat kehamilan dikutip dari Tribun Jabar.

1. Al Fatihah

Al Fatihah merupakan Ummul Quran selalu menjadi pembuka dalam setiap doa.

Al Fatihah merupakan surat As Safiyah yang berarti penyembuhan dan keselamatan.

Kandungan Al Fatihah memiliki arti dan makna luas.

Termasuk di dalamnya memohon pertolongan dan perlindungan hanya kepada Allah SWT.

Hal ini pernah diungkapkan dari pengalaman Ibnu Qayyim.

Ibnu Qayyim pernah mengalami sakit, sementara itu ia tak menjumpai dokter ataupun mendapatkan obat.

Ia pun berinisiatif untuk mengobati dirinya sendiri dengan memanjatkan doa surat Al Fatihah.

Baca juga: Ingin Mendapatkan Rezeki yang Lancar? Lakukan Amalan dan Doa Ini Secara Rutin

2. Ayat Kursi

Salah seorang sahabat Nabi bernama Uay bin Ka'ab menyampaikan ayat kursi merupakan salah satu ayat yang paling mulia di dalam Al Quran.

Meski semua ayat sejatinya mulia dan tak ada yang tak dimuliakan.

Namun ayat kursi mengandung arti dan makna memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu yang menyebutkan:

Apabila engkau akan tidur bacalah membaca ayat kursi niscaya akan mendapaykan seorang penjaga (Malaikat) dari Allah SWT.

Selain itu ia yang membaca ayat kursi pun tidak akan didekati oleh syaitan hingga pagi.

Dengan begitu ibu hamil membaca ayat kursi juga mendapatkan penjagaan dari para Malaikat.

3. Surat Al Hasyr

Selanjutnya bacaan dari ayat Al Quran adalah surat Al Hasyr ayat 22-24.

Bacaan Surat Al Hasyr dapat dibacakan setiap bada shalat magrib.

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ

Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, 'ālimul-gaibi wasy-syahādah, huwar-raḥmānur-raḥīm

"Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

4. Surat Al A'raf

Pernah suatu ketika Fatimah Radhiyallahu'anhu menantyikan persalinannya.

Saat itu Rasulullah SAW meminta Ummu Salamah RA dan Zainab untuk mendatangi putrinya tersebut.

Rasulullah memerintahkan agar putrinya membaca ayat kursi dan surat Al Al A'raf ayat 54.

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.

Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam."

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengerjakan Sholat Dhuha? Berikut Penjelasannya Berserta Niat dan Doa

5. Muawwidzataini

Doa berikutnya yang juga tak lepas untuk dipanjatkan termasuk bagi ibu hamil adalah surat-surat Muawwidzataini.

Surat-surat Muawwidzataini yaitu surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq.

Selain surat Al Fatihah, surat An Nas dan Al Falaq juga adalah surat As Syifaa.

As Syifaa berarti penyembuh atau doa dan Muawwidztain.

Muawwidztain artinya surat-surat dalam Al Quran yang disyariatkan menjadi ruqyah (penyembuh).

Demikian surat-surat ini bisa ibu hamil bacakan, setelah sholat fardu, sunnah atau di sela-sela dzikir.(*)