Kabupaten Bantul

Sekda Bantul Siap Gantikan Wabup Terima Vaksin COVID-19

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis  akan menjadi satu dari 10 tokoh penerima vaksin COVID-19 di Bantul.

TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Sekda Bantul Helmi Jamharis 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis 
akan menjadi satu dari 10 tokoh penerima vaksin COVID-19 di Bantul.

Helmi akan menerima vaksin jika Wakil Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih dinyatakan positif COVID-19.

Helmi mengaku sudah mendapat informasi tersebut. Ia pun siap menjadi salah satu tokoh di Bantul yang menerima vaksin.

"Isyaallah iya, jika Pak Halim tidak bisa, saya siap menggantikan, Jika memang memenuhi kriteria, saya siap divaksin,"katanya, Senin (25/01/2021).

Terkait kepastian vaksinasi di Bantul, Helmi masih belum bisa menjelaskan.

Pihaknya masih akan menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan vaksinasi. Informasi terakhir yang ia terima, tambahan vaksin untuk DIY sudah sampai dan disimpan oleh Dinkes DIY.

"Kami masih mau akan rapat. Info terakhir vaksin sudah sampai di Dinkes DIY. Infonya vaksin sebagian vaksin didistribusikan ke Bantul,"ujarnya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Direncanakan Tiba di Kulon Progo pada 27 Januari 2021

Baca juga: Begini Pendapat Pakar Epidemiologi Soal 6 Warga Bantul yang Terpapar Covid-19 untuk Kedua Kalinya

Terpisah Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho mengatakan Kabupaten Bantul menerima 10.764 dosis vaksin. 

"Besok Kabupaten Bantul menerima vaksin dari Dinkes DIY. Saat ini vaksin sudah di Dinkes DIY. Besok vaksin tersebut akan didistribusikan ke Bantul sekitar pukul 09.00,"katanya.

Vaksin kiriman Dinkes DIY tersebut akan disimpan di ruangan khusus di Dinkes Kabupaten Bantul.

Setelah diterima Dinkes Bantul, vaksin-vaksin tersebut akan didistribusikan ke fasilitas layanan kesehatan yang siap melakukan vaksinasi. 

Ada 34 fasilitas layanan kesehatan yang mampu melayani vaksinasi COVID-19, terdiri dari 27 puskemas, 6 rumah sakit, dan 1 klinik. 

Sebanyak 10.764 dosis tersebut akan diberikan pada 5.382 tenaga kesehatan.

Sebab masing-masing tenaga kesehatan mendapat dua dosis dalam dua kali penyuntikan. 

"Setiap penerima vaksin kan divaksin dua kali. Jadi ya 10.764 itu dibagi dua,"tambahnya. (Tribunjogja/Cristi Mahatma Wardhani)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved