Sinetron Ikatan Cinta
Arya Saloka Pemeran Aldebaran Enggan Bermain Hingga 1000 Episode, Gimana Nasib Ikatan CInta?
Setiap malam, pemirsa disuguhi sinetron Ikatan Cinta yang cukup menarik. Kisah cinta Aldebaran dan Andin juga semakin gregetan, membuat siapa saja
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Setiap malam, pemirsa disuguhi sinetron Ikatan Cinta yang cukup menarik.
Kisah cinta Aldebaran dan Andin juga semakin gregetan, membuat siapa saja merasa senang melihatnya.
Namun ternyata, Arya Saloka, pemeran Aldebaran mengakui kalo dirinya enggan bermain Ikatan Cinta jika sinetron itu akan dibuat hingga ribuan episode.
Tak hanya itu, ia menegaskan dirinya akan mundur jika ada wacana Ikatan Cinta mencapai ribuan episode.
Hal itu disampaikan suami dari Putri Anne di kanal YouTube Gritte Agatha, Jumat (16/1/2021) lalu.
Baca juga: Penggemar Sinetron Ikatan Cinta Nekat Kirim Surat kepada Amanda Manopo agar Polisikan Elsa

Arya tidak mengamini sinetron itu bakal mencapai 1000-2000 episode.
"Kalau gue gak mau mengamini, karena cerita pasti sudah ngaco, dan sebelum cerita ngaco gue udah minta keluar dulu," katanya.
Sebagai aktor, Arya tetap ingin menjaga kualitas cerita dari sinetron yang ia mainkan.
Selama beberapa tahun berkecimpung di dunia akting, Arya tidak pernah bermain sinetron hingga ribuan episode.
Sebelumnya, ia membintangi sinetron ‘Get Maried The Series 2’ yang hanya sampai 63 episode saja.
Baca juga: Sederet Sikap Manis Aldebaran ke Andin yang Bikin Mesam-mesem Penonton Sinetron Ikatan Cinta
"Paling panjang gue Get Married waktu itu, 60 (episode)," katanya.
Kendati demikian, suami Putri Anne tersebut juga memberikan solusi jika Ikatan Cinta ingin tetap melanjutkan ceritanya.
Ia mengatakan lebih baik sinetron Ikatan Cinta dibuat season kedua jika tidak ingin kualitas season pertama anjlok.

“Kalau bisa, sebelum ngaco, selesain. Kalau mau bikin season 2 silahkan, kita bangun cerita lain yang bagus" tukasnya.
Sementara, kisah cinta Aldebaran dan Andin sepertinya akan mendapat masalah baru.