UJIAN AWAL TAHUN, Berikut Rangkuman Rentetan Bencana di Tanah Air yang Terjadi Pada Januari 2021
Memasuki pertengahan Januari 2021, rentetan kejadian besar di tanah air seolah silih berganti terjadi.
Dikutip dari Kompas.com (12/1/2021), dilaporkan ada 40 unit rumah yang rusak akibat terdampak bencana tanah bergerak ini.
Baca juga: Guru Rizieq Shihab Ulama Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia, Berikut Profilnya
Menghindari kejadian yang tidak diinginkan, ratusan warga diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.
Fenomena tanah bergerak ternyata tidak hanya terjadi di Pulau Jawa.
Fenomena serupa juga terjadi pada Senin (11/1/2021) di permukiman warga di Desa Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar.
Tanah bergerak mengakibatkan 14 unit rumah warga terancam ambruk, karena kondisi retakan tanah semakin meluas.
Baca juga: INFO GEMPA BUMI BMKG, Wilayah Sulawesi Utara Pagi Ini Diguncang Gempa 5,2 M
2. Longsor di Sumedang, Jawa Barat
Bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1/2020).
Bencana longsor itu menyebabkan permukiman warga rata dengan tanah.
Setidaknya, jumlah korban jiwa yang ditemukan berdasarkan data Kamis (14/1/2021) ada sebanyak 24 korban tewas dan 25 orang mengalami luka-luka.
Lebih dari 200 kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi longsor juga telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau lokasi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kamis (14/1/2021).
Ia mengatakan Pemkab Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari.
Baca juga: Menkes Akan Berikan Sertifikat Kesehatan Penerima Vaksin Covid-19, Bisa untuk Pengganti Hasil Swab
3. Banjir di Kalimantan Selatan
Sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap, Minggu (3/1/2021) pukul 10.30 WITA.
Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per Jumat (15/1/2021) pukul 11.40 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan bahwa saat ini tinggi muka air terpantau sekitar 150-200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah.
Baca juga: Beberapa Warga DI Yogyakarta Belum Paham Regulasi PSTKM, Ada yang Bingung Bedanya dengan PSBB