Yogyakarta
Tatap 2021, ASITA DIY Fokuskan Pengembangan Wisata Taat Prokes
ASITA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memfokuskan pengembangan wisata taat protokol kesehatan (prokes) pada 2021.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memfokuskan pengembangan wisata taat protokol kesehatan (prokes) pada 2021.
Ketua DPD ASITA DIY, Hery Setyawan mengaku, akan terjadi perubahan pola ketertarikan wisatawan pada kondisi saat ini.
"Dengan adanya musibah pandemi tentu membuat wisatawan lebih perhatian terhadap kesehatan dan kebersihan. Sehingga, harus ada penambahan fasilitas yang disesuaikan dengan prokes yang sudah disesuaikan oleh pemerintah untuk menarik minat kunjungan," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Jumat (15/01/2021).
Untuk menunjang kelayakan jasa perjalan yang diberikan. Pihak ASITA DIY pun merujuk pada pedoman CHSE yang mengatur tata cara berwisata pada masa pandemi.
Dengan begitu, wisatawan maupun penyedia jasa layanan tidak merasa saling khawatir lagi.
Baca juga: PKL Malioboro Minta PSTKM Tidak Diperpanjang
Baca juga: GIPI DIY Berharap Adanya Vaksin Covid-19 Menjadi Angin Segar Bagi Industri Wisata
"Ya, tetap merujuk pada CHSE yang sudah menjadi acuan pelaku industri wisata. Di dalamya, sudah akan mengatur terkait pembatasan pengunjung di dalam satu travel, lokasi wisata akan diutamakan lingkungan out door , dan setiap travel harus memiliki fasilitas kesehatan," terangnya.
Sementara ini, selama kondisi pandemi yang masih belum kondusif.
Ke depannya untuk menggeliatkan iklim pariwisata akan membidik wisatawan domestik terlebih dulu dibandingkan dengan wisatwan mancanegara.
"Untuk tahun ini, mungkin akan lebih difokuskan ke wisatawan lokal. Karena, sampai sekarang kontrak dengan negara lain belum ada. Sehingga, ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan evaluasi sebelum dibuka lebih luas lagi," tandasnya. (Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)