Gejala Kurang Vitamin
7 Tanda dan Gejala Tubuh Kamu Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan lemah, letih, lesu pada jaringan ikat, serta pembuluh darah kapiler menjadi rapuh.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com - Vitamin C merupakan vitamin larut air yang memiliki manfaat bagi kesehatan seperti untuk melancarkan proses metabolisme protein dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin C juga merupakan antioksidan yang berpotensi melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh.
Tentu anda perlu mencukupi kebutuhan vitamin C dalam sehari dengan makan asupan tinggi vitamin C.
Sebab kekurangan vitamin C bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan lemah, letih, lesu pada jaringan ikat, serta pembuluh darah kapiler menjadi rapuh.
Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa tanda dan gejala kekurangan vitamin C yang perlu diwaspadai:
1. Kulit kasar dan tidak rata
Melansir Health Line, vitamin C memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang melimpah di jaringan ikat, seperti kulit, rambut, persendian, tulang dan pembuluh darah.
Maka dari itu, ketika kadar vitamin C rendah, kondisi kulit yang dikenal sebagai keratosis pilaris dapat berkembang.
Dalam kondisi ini, kulit akan terlihat seperti kulit ayam yang bergelombang, yakni muncul benjolan kecil seperti jerawat di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong karena penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.
Keratosis pilaris yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C biasanya muncul setelah tiga hingga lima bulan asupan yang tidak memadai dan sembuh dengan suplementasi.
Namun, ada banyak penyebab potensial keratosis pilaris lainnya, sehingga keberadaannya saja tidak cukup untuk mendiagnosis defisiensi vitamin C.
2. Rambut sangat berlekuk-lekuk
Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan rambut tumbuh dalam bentuk sangat berlekuk-lekuk seperti spiral atau melingkar karena cacat yang berkembang pada struktur protein rambut saat tumbuh
Bentuk rambut pembuka botol (corkscrew hairs) ini adalah salah satu tanda khas kekurangan vitamin C, tetapi mungkin tidak terlihat jelas karena rambut yang rusak tersebut lebih cenderung putus atau rontok.
Kelainan rambut sering kali sembuh dalam waktu satu bulan setelah perawatan dengan jumlah vitamin C yang cukup.
3. Bintik merah pada kulit
Folikel rambut di permukaan kulit mengandung banyak pembuluh darah kecil yang memasok darah dan nutrisi ke area tersebut.
Ketika tubuh kekurangan vitamin C, pembuluh darah kecil ini bisa menjadi rapuh dan mudah pecah, sehingga menyebabkan bintik-bintik kecil berwarna merah cerah muncul di sekitar folikel rambut.
Kondisi ini dikenal sebagai perdarahan perifollicular.
Mengonsumsi suplemen vitamin C biasanya mengatasi gejala ini dalam dua minggu.
4. Kuku jari berbentuk sendok dengan bintik atau garis merah
Kuku berbentuk sendok dicirikan oleh bentuk cekung dan sering kali tipis dan rapuh.
Kondisi ini lebih sering dikaitkan dengan anemia defisiensi besi, tetapi juga dapat dikaitkan dengan gejala kekurangan vitamin C.
Bintik merah atau garis vertikal pada bantalan kuku yang dikenal sebagai perdarahan serpihan juga dapat muncul selama defisiensi vitamin C karena pembuluh darah yang melemah dan mudah pecah.
Meskipun tampilan visual kuku jari tangan dan kaki dapat membantu menentukan kemungkinan kekurangan vitamin C, perlu diperhatikan bahwa ini tidak dianggap diagnostik.
5. Kulit kering dan rusak
Kulit sehat mengandung banyak vitamin C, terutama di bagian epidermis, atau lapisan luar kulit.
Vitamin C menjaga kesehatan kulit dengan melindunginya dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan paparan polutan seperti asap rokok atau ozon.
Vitamin C juga meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit tampak kenyal dan awet muda.
Asupan vitamin C yang tinggi dikaitkan dengan kualitas kulit yang lebih baik, sementara asupan yang lebih rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko 10 persn untuk mengembangkan kulit kering dan keriput.
Meskipun kulit kering dan rusak dapat dikaitkan dengan defisiensi vitamin C, hal ini juga dapat disebabkan oleh banyak faktor lain.
Jadi gejala ini saja tidak cukup untuk mendiagnosis defisiensi.
6. Gusi berdarah dan gigi tanggal
Gusi merah, bengkak, dan berdarah adalah tanda umum lain dari kekurangan vitamin C.
Tanpa vitamin C yang cukup, jaringan gusi menjadi lemah dan meradang dan pembuluh darah lebih mudah berdarah.
Pada tahap lanjut kekurangan vitamin C, gusi bahkan mungkin menjadi tampak ungu dan busuk.
Akhirnya, gigi dapat tanggal karena gusi yang tidak sehat dan dentin yang lemah, lapisan dalam gigi yang mengalami kalsifikasi.
Melansir WebMD, sebuah studi menemukan bahwa orang dengan penyakit gusi yang makan grapefruit selama 2 minggu memperhatikan bahwa gusinya tidak banyak mengeluarkan darah.
7. Daya tahan tubuh lemah
Studi menunjukkan bahwa vitamin C terakumulasi di dalam berbagai jenis sel kekebalan untuk membantu sel kekebalan memerangi infeksi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit.
Kekurangan vitamin C telah dikaitkan dengan kekebalan yang buruk dan risiko infeksi yang lebih tinggi, termasuk penyakit serius seperti pneumonia.
Faktanya, banyak penderita penyakit scurvy, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C, akhirnya meninggal karena infeksi karena sistem kekebalan mereka yang tidak berfungsi dengan baik.
(*/ era)
