Kota Yogya

Pemkot Yogya Butuh 9 Ribu Vaksin COVID-19 untuk Vaksinasi Nakes

Pemkot Yogyakarta membutuhkan sedikitnya sembilan ribu lebih vaksin COVID-19 untuk digunakan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di wilayah setempat.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogya, Heroe Poerwadi saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (8/1/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta membutuhkan sedikitnya sembilan ribu lebih vaksin COVID-19 untuk digunakan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di wilayah setempat.

Namun demikian, saat ini Pemkot akan memprioritaskan vaksin COVID-19 kepada 4.597 nakes. 

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogya, Heroe Poerwadi menyatakan, adapun jumlah nakes secara keseluruhan di wilayah setempat berjumlah sekitar sembilan ribu lebih yang terdiri dari rumah sakit negeri dan swasta maupun puskesmas. 

"Tapi kemarin dalam pendataan yang sudah di mulai kami seleksi berdasarkan persyaratan diantaranya terkait dengan yang komorbit, mereka yang pernah kena COVID-19, persoalan umur dan segala macam, itu yang sudah masuk di dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SISDMK) itu ada 4.597," katanya Jumat (8/1/2021). 

Baca juga: Belum Mendapat Kepastian Kuota, Pemkot Yogyakarta Masih Menunggu Hasil Validasi Vaksin Covid-19

Heroe mengatakan, tenaga medis yang sudah masuk dalam sistem itu berasal dari 18 puksesmas, tiga rumah sakit pemerintah empat rumah sakit swasta rujukan COVID-19, dan empat rumah sakit swasta non rujukan namun turut membantu penanganan.

Tak hanya para nakes, para pimpinan Forkompimda juga bakal menjadi orang yang diprioritaskan dalam mendapatkan vaksin COVID-19.

Mereka akan melangsungkan vaksin di pertengahan bulan ini. 

"Jadi nanti seluruh forkompida akan kita cek dulu persyaratannya terpenuhi atau tidak, jika terpenuhi nanti diharapkan forkompida akan ikut serta. Termasuk nanti akan kita ajak juga tokoh yang lain sedang kita koordinasikan agar nanti tidak hanya forkompimda tapi juga tokoh lain yang bisa kita ajak untuk menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk memulai proses vaksinasi," jelasnya. 

Baca juga: Tahun Ini, Pemkot Yogya Lanjutan Proyek Revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman dan KHA Dahlan

Pihaknya juga telah melakukan pelatihan kepada sejumlah petugas yang akan melakukan vaksin kepada nakes dan para Forkompimda serta tokoh masyarakat. 

Hanya saja, dari seluruh jajaran Forkompimda dan tokoh masyarakat nantinya masih akan ada seleksi dari Dinas Kesehatan.

“Saya dan Pak Haryadi Suyuti pun siap. Tetapi lolos tidaknya untuk divaksin itu nanti tergantung penilaian dari Dinas Kesehatan. Ada 13 pertanyaan yang harus dijawab yang menentukan kelolosan. Terutama meliputi penyakit komorbid, usia serta riwayat paparan Covid-19,” paparnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved