Serie A
AC MILAN VS TORINO: Rossoneri Tanpa Playmaker, Motivasi Pioli & Masa Depan Calhanoglu
Playmaker andalan Rossoneri itu adalah peraih penghargaan pemain terbaik Serie A bulan Desember 2020.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Stefano Pioli memberikan motivasi kepada para pemainnya setelah kekalahan di laga terakhir dari Juventus.
Rossoneri harus mengakui rekor tak terkalahkan mereka di Serie A berakhir di 27 pertandingan oleh sang juara bertahan yang berakhir dengan skor 1-3.
Dua gol Bianconeri di cetak Federico Chiesa dan gol Weston McKennie yang tampil dari bangku cadangan membuat Juve keluar sebagai pemenang di San Siro. Sementara itu gol penyeimbang Diavolo dicetak Davide Calabria.
Menurut il Corriere della Sera via MilanLive, Pioli menyambut para pemainnya kembali ke Milanello dengan kata-kata berikut setelah menyerah dari Juventus:
"Jangan khawatir, teman-teman, segera kembali dan kami pergi lagi."
Pelatih Rossoneri ingin tim melupakan kekalahan di San Siro dan bereaksi dengan keyakinan:
"Kami kalah ya, tapi kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan semua orang."
Pioli tidak ingin para pemainnya kehilangan kepercayaan diri karena kekalahan melawan Juve menunjukkan bahwa mereka berada di jalur yang benar, karena dengan banyaknya absennya performanya secara keseluruhan masih bagus.
Dampak psikologis harus dihindari, dan penting untuk melanjutkan dengan kemenangan melawan Torino, untuk mengusir hantu dan dengan tenang melanjutkan perlombaan untuk posisi empat besar.
Masa depan Calhanoglu

Sementara itu AC Milan bersiap untuk pertemuan penting lainnya dengan agen Hakan Calhanoglu mengenai pembaruan kontraknya, klaim sebuah laporan.
Menurut berita terbaru dari penyiar Sky Italia via MilanNews dan khususnya dari reporter Manuele Baiocchini, agen Calhanoglu Gordon Stipic akan berada di Italia dalam beberapa hari mendatang untuk bertemu dan membahas kesepakatan baru lagi.
Ada tawaran dari Milan untuk dipertimbangkan, tapi saat ini pihaknya sangat berjauhan karena Milan telah mengajukan kontrak senilai € 3,5 juta bersih per musim sementara permintaan itu bisa dibilang dua kali lipat.
Perasaannya adalah bahwa pertemuan minggu depan dapat membawa para pihak lebih dekat, meskipun Sky melaporkan bahwa perasaan yang muncul tidak terlalu positif.
Permintaan itu terlalu tinggi untuk manajemen dan menyetujui angka-angka itu berarti banyak pemain AC Milan bisa mengetuk pintu untuk meminta gaji besar.