Dinsos DI Yogyakarta Terus Pantau Kebutuhan Pengungsi Gunung Merapi
Naiknya aktivitas Gunung Merapi membuat Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus memantau kebutuhan
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Naiknya aktivitas Gunung Merapi membuat Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus memantau kebutuhan dan kondisi para pengungsi yang berada di barak pengungsian.
Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih mengatakan saat ini kebutuhan para pengungsi terutama logistik terus kami pantau.
"Dari jauh hari langkah antisipasi terkait aktivitas Gunung Merapi sudah dilakukan. Kebutuhan logistik masih mencukupi meliputi permakanan, sandang dan perlengkapan shelter," ujarnya kepada Tribun Jogja, pada Kamis (07/01/2021).
Baca juga: Kronologi Suami Tusuk Istri hingga Luka Parah: Telepon Berdering dari Seseorang yang Dicurigai PIL
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi, Hari Ini Terpantau Tiga Kali Terjadi Semburan Awan Panas
Untuk kesiapsiagaan bencana pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) DIY yang ditugaskan pada empat lokasi yakni, Barak pengungsi Glagahharjo, Panti Asuhan Al-Hikmah, Posko utama BPBD Sleman, dan Posko Aju Bencana di Balai Desa Umbulharjo, Cangkringan.
Sehingga, apabila situasi darurat terjadi mitigasi bencana bisa segera dilakukan.
"Dari laporan yang ada saat ini total pengungsi Gunung Merapi ada 328 jiwa. Sedangkan, personil yang dikerahkan sebanyak 30 orang dari Tagana, 31 orang dari Rapigana, dan 1 kampung siaga bencana (KSB) sebagi respons mitigasi bencana yang dilakukan bersama dengan Pemkab Sleman," terangnya.
Baca juga: Meski Pandemi, Jasa Reparasi Spring Bed di Panggungharjo Sewon Bantul Kebanjiran Pelanggan
Baca juga: KPPBC Tipe B Yogyakarta Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu di dalam Quran Gift Dari Nigeria
Sementara itu, hari ini pihaknya pun lakukan penambahan permakanan untuk pengungsi Merapi di Balai Desa Glagaharjo.
Kepala Seksi PKBA-BS Dinsos DIY Subakir mengatakan bantuan ini sifatnya tambahan sebagai langkah antisipasi.
"Ini ada penambahan lagi sebayak 400 paket minuman sereal dan 350 paket makanan anak siap saji. Jadi, dipastikan untuk pangan sangat aman," tandasnya. (ndg)
