Kopdar Komunitas RX King di Sumbar Dibubarkan Aparat, Ini Alasannya

TRIBUNJOGJA.COM, PADANG - Rencana kopda komunitas Yamaha RX King di kawasan objek wisata Aua Sarumpun, Nagari III Koto, Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (2/1/2021) malam batal.

Hal itu menyusul pembubaran kegiatan oleh tim yustisi Tanah Datar pada Sabtu (2/1/2020) sore.

Petugas yang datang ke lokasi langsung membubarkan anggota komunitas Yamaha RX King yang sudah berkumpul di lokasi.

Pertemuan tersebut menurut rencana dihadiri 800 pengendara sepeda motor RX King dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan Jawa Tengah dengan puncak acara pada Sabtu malam.

"Kami bubarkan karena melanggar Surat Edaran Gubernur Sumbar dan Bupati Tanah Datar soal penutupan objek wisata 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021," kata Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanah Datar Yusnen yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2020).

Menurut Yusnen, objek wisata Aua Sarumpun harusnya ditutup sesuai surat edaran tersebut, tetapi ternyata pengelola masih bandel dengan tetap membuka objek wisata itu.

Yusnen mengatakan, pihaknya awalnya sudah meminta para peserta membubarkan diri, tetapi anggota komunitas pengendara RX King itu malah semakin banyak yang datang.

"Kami sudah minta untuk membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB, namun mereka semakin banyak yang datang sehingga dilakukan pembubaran," tutur Yusnen.

Baca juga: Distribusi Vaksin Covid-19 dari Bio Farma Dapat Perlakukan Khusus

Baca juga: Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Transisi, Ini Alasannya

Selain membubarkan kerumunan massa dalam pertemuan Komunitas RX King di objek wisata Puncak Aua Sarumpun, tim yustisi juga menyisir pelaku usaha dan pengunjung rumah makan di sepanjang jalur Sijangek-Sungai Tarab.

“Sejumlah rumah makan masih menerima pelanggan makan di tempat, kami beri sanksi teguran,” kata Yusnen.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Komunitas 800 Pengendara RX King di Tanah Datar Sumbar Dibubarkan Aparat