Vespa Mania
Ini Kata Pegiat Skuter Soal Fenomena Budaya Vespa di Indonesia, Punya Potensi Besar Untuk Movement
Ini Kata Pegiat Skuter Soal Fenomena Budaya Vespa di Indonesia, Punya Potensi Besar Untuk Movement
Penulis: Hendy Kurniawan | Editor: Yudha Kristiawan

Namun, kini paradigma itu berubah. Skuteris, terutama Vespa, sekarang memiliki kebanggaan tersendiri di kala menggunakan motor yang punya sejarah panjang sejak Perang Dunia II pecah itu.
Itulah fenomena budaya di skena skuter yang salah satu aktornya adalah Ravi, bagaimana orang-orang terinspirasi mengubah pola pikir bahwa ber-Vespa itu membahagiakan, dan lainnya.
Baca juga: Ini Dia Tanaman Hias Yang Cocok Ditempatkan di Dapur atau Garasi, Bisa Bikin Tambah Cakep Ruanganmu
Baca juga: Lirik Lagu Aku Cinta Dia Chrisye Di saat kau berjalan Di depan rumahku Penuh gaya
Baca juga: Ini Dia Cerita Mobil VW Kombil Eks Ambulans Tahun 1976, Hibah RS Bethesda, Berjasa Saat Gempa Yogya
Mudahnya akses dan membanjirnya arus informasi adalah salah satu pembentuk fenomena itu sendiri.
Dia berharap, ke depan para penikmat skuter Indonesia akan lebih terhubung.
Sehingga akan meningkatkan kesadaran untuk berkolaborasi, bergotong-royong, dan berkarya.

Melalui kesadaran itu, semua akan lebih mudah terbangun.
"Karena menurutku, di (skena) skuter potensinya sangat besar. Kami (para pengguna skuter) punya segala profesi, semua lini, semua kalangan.
Jadi, kalau ini dikolaborasikan dengan sudut pandang benar, pasti akan menjadi sesuatu yang besar, apa pun itu. Entah dari segi industri, movement, sosial, dan lain-lain," pungkas Ravi.