Bantuan PKH, BST dan Bantuan Pangan Non Tunai Cair Januari 2021
3 kriteria penerima program bansos awal tahun baru 2021 artu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bansos Tunai (BST).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Untuk program Kartu Sembako/BPNT akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM, salur Januari-Desember 2021.
Bansos Tunai (BST) tahun 2021 menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek.
Penyalurnya adalah PT. Pos dengan indeks bantuan Rp300 ribu/KPM selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April.
Berikutnya adalah bansos PKH tahun 2021 ada 10 juta penerima manfaat dan penyalurnya adalah Bank Himbara.
Penerima manfaat harus memenuhi komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.
“Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021.
Terkait persiapan penyaluran bansos, pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penggunaannya.
Risma mewanti-wanti agar bantuan tidak untuk dibelikan rokok.
Pemerintah menyiapkan alat yang bisa memantau pembelanjaan uang.
Per tanggal 28 Desember 2020, dari anggaran Rp134,119 triliun realisasi anggaran Kemensos mencapai Rp131,054 (97,71%).
Capaian tersebut mencerminkan tingkat realisasi anggaran yang juga tinggi di setiap pos belanja.
Tercatat realisasi anggaran pos pegawai sebesar 88,17%, pos belanja barang sebesar 95,82%, belanja modal sebesar 94,08%, dan belanja bansos sebesar 97,71%.
Selain itu, kontribusi besar dan signifikan juga terlihat dari tingginya realisasi anggaran dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dari anggaran PEN di Kemensos sebesar Rp127,208 triliun, realisasi mencapai 98,54% per 28 Desember 2020.
Salur bansos dalam penanganan dampak Pandemi COVID-19 dalam PEN menunjukkan realisasi yang menggembirakan dan signifikan.