RESMI, Inilah 7 Jenis Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan di Indonesia

"(Menetapkan) sebagai jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," tulis keputusan tersebut.

Editor: Muhammad Fatoni
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan tujuh jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Tanah Air.

Ketetapan itu dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020 yang diteken pada Senin (28/12/2020).

Dikutip Kompas.com, Kamis (31/12/2020), jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia yaitu yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac.

"(Menetapkan) sebagai jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," tulis keputusan tersebut.

Baca juga: Penerima vaksin Akan Menerima SMS untuk Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Menkes Budi Gunadi : Persetujuan Vaksin Sinovac Selesai 1-2 Minggu Kedepan, Lalu Didistribusikan

Namun, ditegaskan bahwa pelaksanaan vaksinansi hanya dapat dilakukan setelah vaksin mendapatkan izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat (UEA) dari BPOM.

Selanjutnya, pemerintah dapat melakukan perubahan jenis vaksin Covid-19 berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group in Immunization) dan memperhatikan pertimbangan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin (Dok. BNPB via kompas.com)

Dengan ditekennya keputusan ini, Kepmenkes Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 maka tidak berlaku.

Dalam Kepmenkes sebelumnya, vaksin Covid-19 produksi Novavax belum ditetapkan sebagai jenis vaksin yang dapat digunakan.

"Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," demikian bunyi keputusan itu.

1,8 Vaksin Sinovac Tiba

Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (31/12/2020).

Pantauan dari siaran Kompas TV, vaksin dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di bandara sekitar kurang lebih pukul 12.00 WIB.

Sejauh ini tampak ada tiga kotak besar berwarna putih berwarna putih yang dikeluarkan dari pesawat.

Masing-masing kotak terdapat tulisan Envirotainer.

Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan Moderna berbasis teknologi genetik yang disebut mRNA (messenger RNA).
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan Moderna berbasis teknologi genetik yang disebut mRNA (messenger RNA). (SHUTTERSTOCK/Nixx Photography)

Adapun saat ini terlihat suasana di Bandara Soekarno Hatta tengah dalam kondisi hujan.

Di bandara juga tampak kehadiran Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dilansir dari laman Flight Radar, pesawat Boeing 777-3U3(ER) dengan nomor registrasi PK GIJ itu berangkat dari Beijing di China pukul 06.07 waktu setempat.

Pesawat dengan livery berdesain masker di moncongnya ini mendarat di Soekarno-Hatta pukul 11.55 WIB.

Baca juga: Rincian Tahapan serta Jenis Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan di Indonesia, Sinovac hingga Pfizer

Baca juga: Hasil Uji Klinis Tahap Akhir di Turki, Vaksin Covid-19 dari Sinovac Diklaim Efektif 91,25 Persen

Ini merupakan vaksin tahap kedua dari rangkaian upaya pemerintah mendatangkan vaksin Covid-19 dari luar negeri.

Dengan kedatangan vaksin ini, total sudah 3 juta vaksin Sinovac berada di Indonesia.

Adapun 1,2 juta vaksin Sinovac yang didatangkan pada tahap pertama saat ini tengah menjalani uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Tetapkan 7 Jenis Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan Indonesia"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved