Yogyakarta
GeNose C19 Besutan UGM Siap Didistribusikan Awal Tahun 2021
alat pendeteksi virus corona lewat embusan nafas buatan tim peneliti dar UGM akhirnya resmi mendapatkan izin edar dari Kementrian Kesehatan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Satu unit Genose C19 dijual Rp 62 juta dan dapat digunakan mendeteksi Covid-19 melalui embusan napas dengan sangat cepat sekitar 2 menit tanpa memerlukan reagen maupun bahan kimia lainnya.
Alat dapat dipakai untuk melakukan tes sekitar 120 ribu orang per hari dengan biaya relatif terjangkau.
Sementara itu dr. Dian Kesumapramudya Nusantara, salah satu anggota tim pengembang GeNose mengatakan saat ini telah diproduksi 100 unit Genose C19 yang semuanya telah terjual.
Selanjutnya akan kembali memproduksi 100 unit lagi di tahap selanjutnya dengan bantuan Kemenritek/BRIN.
“Insya Allah dengan bantuan beberapa institusi dan filantropi akan produksi sekitar 2 ribu akhir Januari dan 5 ribu pertengahan Februari dan targetnya bisa 10 ribu,” jelasnya.
Dengan produksi yang semakin meningkat diharapkan GeNose dapat didistribusikan lebih luas lagi.
Dengan begitu bisa membantu penanganan Covid-19 terutama dalam deteksi cepat virus corona saat tracing dan tracking. (*)